KUBU RAYA – Ratusan Umat Buddha Kalimantan Barat memadati Vihara Maitreya Murti Jalan A. Yani 2 Sei Raya Kabupaten Kubu Raya guna mengikuti perayaan Waisyak 2559 BE/2015.
Dalam ritual tersebut Pandita dan umat Buddha bersama-sama memandikan patung replika Sang Sidarta Gautama. Setelah itu umat Budha juga mencurahkan minyak ke dalam 12 tong kehidupan.
Sementara itu Ketua Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kalimantan Barat, Edy Tansuri mengatakan, tema perayaan Waisyak 2559 BE/2015 kali ini mengusung “Munculkan Kesadaran Buddha Dalam Diri Sendiri” yang bermakna berperilaku bijaksana serta bertutur kata yang baik.
Dirinya juga menepis kasus Rohingya yang sampai menimbulkan pro dan kontra. Menurutnya ajaran Buddha tidak pernah menyuruh membunuh sesama manusia. “Kasus Rohingya itu bukan masalah agama, tapi urusan etnis semata,” kata Edy Tansuri diselasa-sela kegiatan Perayaan Waisyak di Vihara Maitreya Murti Selasa (2/6) Jalan A. Yani 2 Kubu Raya.
Jadi dirinya berharap agar kasus Rohingya jangan dibawa-bawa kepada ummat Buddha di Indonesia.”Kami cinta damai dan sangat mencintai pada sesama,’’ ujarnya. [] Rachmat Effendi