SAMBAS – Patut ditiru kepedulian warga Jawai Selatan, Sambas ini. Sebagian dari mereka, meski telah merantau jauh, sukses membangun usaha di daerah lain, tetapi masih ingat kampung halaman. Mereka yang sukses saling bahu membahu membangun jembatan yang dinilai vital.
Belum lama ini, jembatan yang diberinama Xinmung yang terletak di Desa Matang Terap, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) ini diresmikan. Jembatan itu sendiri diberinama sesuai nama komunitas yang dibentuk para perantau tersebut di Jakarta.
Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi meresmikan jembatan yang panjangnya 12 meter dan lebar 2,5 meter tersebut pada Selasa (21/7). “Mereka masih ingat kampung halaman dan membantu pemerintah membangun tanah kelahirannya, dan ini patut di apresiasi, walau sudah sukses, mereka tetap ingat dan peduli dengan kampung halamanannya,” kata Juliarti Djuhardi Alwi.
Bupati menegaskan, kepedulian pengusaha asal Kecamatan Jawai yang telah sukses merantau itu patut ditiru, sebab memotivasi pemerintah daerah dan pengusaha-pengusaha lainnya, termasuk masyarakat Kabupaten Sambas.
“Peran serta seperti inilah yang diharapkan pemerintah, karena kepedulian membangun infrastruktur sebagai salah satu upaya mendukung peningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas yang gencar dilakukan Pemkab Sambas, karena infrastruktur merupakan salah satu sarana pendukung ekonomi masyarakat, ” kata Bupati.
Camat Jawai Suhaimi juga memberikan apresiasi kepada pengusaha asal Jawai Selatan yang masih mendukung pembangunan daerah. “Peran jembatan Xinmung ini sangat baik, karena mempermudah akses pendidikan anak-anak sekolah, sebab, sejak ada jembatan ini, anak-anak pelajar SMK dan SMP Negeri kecamatan Jawai sekolah menjadi lebih dekat, karena sebelumnya harus memutar untuk ke sekolah, ditambah masyarakat juga antusias membantu pembangunan secara swadaya,” ujar Mantan Sekretaris BKD kabupaten Sambas ini.
Hadir dalam peresmian itu, Kordinator Xinmung Aliong , Anggota DPRD Sambas dari Partai Golkar Adi dan Minkong Anggota DPRD Sambas dari Partai PDI P, Suhaimi Camat Jawai Selatan serta Kadispenda Kabupaten Sambas Heriyanto.
Suhaimi menjelaskan, nama jembatan ini disebut Xinmung karena jembatan ini dibangun oleh komunitas Xinmung yang merupakan pengusaha asal Jawai Selatan di Jakarta. Biaya yang dikeluarkan untuk membangun jembatan itu sekitar Rp120 juta yang dikerjakan selama 2,5 bulan.
“Kita berharap ada lagi komunitas seperti Xinmung untuk mendukung pembangunan Kabupaten Sambas, khususnya Kecamatan Jawai Selatan, karena pembangunan jembatan Xingmung ini sangat bermanfaat besar bagi masyarakat, ” harapnya. [] ANT
Salut atas kepedulian warga Jawai Selatan, Sambas untuk membangun jembatan di kamoung halaman asal meraka,dan patut diapresiasi