KUTAI KARTANEGARA – “Siapa berani lawan Rita?” ungkapan yang sering disuarakan warga Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Pernyataan itu menandakan betapa kuatnya pengaruh politik Rita Widyasari, sang petahana yang dipastikan bakal ikut bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar yang digelar serentak 9 Desember 2015 nanti.
Pada Pilkada Kukar yang bakal diikutinya untuk keduakali ini, putri tokoh otonomi daerah, Syaukani HR ini menggandeng Edi Darmansyah, birokrat yang cukup lama mengabdi dengannya sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar.
Tak seperti Pilkada lima tahun silam, Rita Widyasari kali ini mencalon melalui jalur independen, tanpa perahu partai politik. Senin, 15 Juni lalu, bukti dukungan dari 50.143 warga Kukar diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar untuk diverifikasi. Pasca dibuka pendaftaran selama tiga hari sejak Minggu, (26/7), Rita Widyasari dan Edi Darmansyah (Rita iDaman) akhirnya secara resmi mendaftar dengan menyampaikan berkas-berkas persyaratannya.
Menariknya, Rita iDaman saat datang, didampingi puluhan pendukung dan simpatisannya. Pendukungnya, bukan saja dari kalangan sipil biasa, melainkan politikus dimana partainya telah menjatuhkan sokongan kepada kandidat terkuat ini.
Saat tiba di gedung KPU Kukar, Tenggarong, Senin (27/07) sore, tampak para pimpinan parpol yang ikut mengantar Rita iDaman adalah dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrat.
Pasangan Rita iDaman menjadi pasangan Cabup-Cawabup kedua yang mendaftar di KPU Kukar di hari kedua setelah pendaftaran dibuka. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh berkas yang disyaratkan oleh tim verifikator, Ketua KPU Kukar Junaidi Syamsuddin menyatakan jika keseluruhan berkas pasangan Rita-Daman tersebut telah sesuai persyaratan.
“Jadi tinggal melengkapi kekurangan dukungan hasil verifikasi faktual lalu yakni sebanyak 2 kali 4.900 dukungan atau sebanyak 9.800 dukungan. Perbaikan dukungan ini harus diserahkan ke KPU Kukar pada tanggal 4-7 Agustus,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Rita Widyasari yang juga Ketua DPD Partai Golongan Karya Kukar ini menyatakan timnya siap melengkapi kekurangan dukungan tersebut. “Kami sudah menyiapkan perbaikan tersebut dua kali lebih banyak dari yang diminta. Perbaikan tersebut akan kami serahkan pada hari pertama masa penyerahan perbaikan dukungan,” papar Rita Widyasari.
SEMPURNAKAN PROGRAM
Di sela-sela kegiatan pendaftaran di KPU, kepada awak media Rita Widyasari mengungkapkan bahwa dirinya kembali maju bertekad untuk tetap melanjutkan visi misi program Gerakan Pengambangan Rakyat Sejahtera (Gerbang Raja).
Bahkan Rita, mengibaratkan apa yang sudah dilakukan dalam pembangunan selama ini baru sebatas merencanakan program dan belum semuanya sempurna. “Kalau terpilih lagi, saya akan menyempurnakan cita-cita saya dalam membangun Kutai Kartanegara tertuang dalam 7 (tujuh) misi program Gerbang Raja. Tinggal ditambahkan professional dan mandiri,” kata Rita didampingi Edi Damansyah.
Diakui Rita, apa yang dilakukan masih jauh dari sempurna. “Dari sebab itulah saya ingin menyempurnakannya. Karna belum bisa menembus dimensi waktu yang berjalan hanya 5 tahun. Masih banyak hutang saya dalam membangun kabupaten Kutai Kartanegara lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Ditambahkan Rita, jika Allah SWT meridhoi dan dipercaya sepenuhnya oleh rakyat Kutai Kartanegara kembali memimpin, maka dirinya bertekad menyempurnakan ketujuh misinya tersebut. “Insya Allah, apa yang menjadi cita-cita dalam membangun Kutai Kartanegara sejahtera dan mandiri akan terwujud,” jelasnya. [] KKC/KBN