KIAN besar harapan agar seluruh bagian pesawat MH370 ditemukan. Kemarin (2/8) serpihan pesawat kedua kembali ditemukan di Kota St Denis, Pulau Reunion, Prancis. Lokasi serpihan kedua itu berdekatan dengan temuan pertama.
Tim penyelidik menduga, yang ditemukan kali ini merupakan pintu pesawat. Temuan tersebut langsung dibawa ke Toulouse, Prancis.
Sejak potongan sayap ditemukan di Pulau Reunion, tim penyelidik memang diterjunkan langsung untuk melakukan pencarian. Ada pasukan khusus yang menyisir laut menggunakan pesawat dengan harapan ditemukan potongan bangkai pesawat lain yang mengambang. Sayangnya, mereka tidak mendapat temuan maupun petunjuk. Justru tim yang menyisir pantailah yang akhirnya menemukan potongan pintu pesawat tadi.
Memang, tidak ada indikasi bahwa bagian pintu pesawat tersebut adalah milik MH370 yang hilang Maret lalu. Namun, tetap saja temuan itu akan dijadikan bukti penyelidikan hilangnya pesawat milik maskapai Malaysia Airlines tersebut. Potongan kedua itu berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan bagian sayap sepanjang 2 meter yang ditemukan sebelumnya.
Fotografer kantor berita AFP di lokasi mengungkapkan, besar serpihan kali ini hanya sekitar 1 meter persegi. Bagian pegangan pintu masih dilapisi kulit. Ada dua ideogram atau simbol gambar di serpihan tersebut. Polisi menyimpan potongan itu di kotak besi sebelum mengirimnya ke Toulouse.
Pada waktu hampir bersamaan, seorang penduduk sekitar menyerahkan potongan yang diduga bagian pesawat kepada polisi. Serpihan yang diperkirakan bagian dari pintu pesawat tersebut memiliki panjang 70 sentimeter. Penduduk di area pantai Pulau Reunion memang tengah ramai-ramai ikut membantu mencari potongan pesawat.
Di tempat terpisah, Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai menyatakan bahwa Departemen Penerbangan Sipil Malaysia menghubungi beberapa otoritas penerbangan di wilayah Pulau Reunion dan sekitarnya yang berada di Samudra Hindia. Tujuannya, para ahli diizinkan melakukan analisis lebih jauh bila ada potongan pesawat lagi yang terempas ke pantai. ’’Ini akan memberikan kami lebih banyak petunjuk terkait dengan hilangnya pesawat MH370,’’ tutur dia.
Liow mengonfirmasi, temuan pertama sudah dipastikan merupakan milik Boeing 777. ’’Kami diberi tahu bahwa flaperon (yang telah ditemukan) secara resmi dipastikan merupakan milik pesawat Boeing 777,’’ terangnya. ’’Ini telah diverifikasi otoritas Prancis bersama perusahaan pesawat Boeing, Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB), dan tim dari Malaysia,’’ lanjut Liow.
Kepastian bahwa serpihan tersebut milik Boeing 777 membuat pemerintah Malaysia kian yakin bahwa temuan itu adalah bagian dari MH370. Sebab, pihak Boeing menyebutkan bahwa hanya ada empat kecelakaan yang melibatkan pesawat jenis Boeing 777 selama 20 tahun ini. Dari jumlah tersebut, hanya MH370 yang belum ditemukan. Pesawat nahas yang menghilang 8 Maret tahun lalu itu membawa 239 penumpang dan kru. [] KP