SEKADAU – Setelah lima bulan pengerjaan, tiga unit jembatan di Dusun Sunyat, Desa Sungai Ayak Dua Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau akhirnya dapat dipergunakan sebagai sarana transportasi masyarakat.
Peresmian jembatan itu sendiri dilakukan oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus, (13/8). Jembatan tersebut adalah realisasi program corporate social responsibility (CSR) PT Parna Agro Mas (LG International).
Masing-masing jembatan berukuran 7 x 12 meter dan 10 x 12 meter sebanyak dua unit. Pembangunan jembatan itu sendiri menelan biaya sebesar 1,5 miliar rupiah dan rampung pada awal Agustus ini.
“Terbangunnya jembatan tersebut tak hanya sebagai bukti kepedulian PT. PAM terhadap kebutuhan masyarakat sekitar. Lebih dari itu, adalah pencitraan dari kemitraan yang terjalin dengan baik antara PT. PAM, masyarakat sekitar, dan pemerintah daerah,” ucap Presiden Direktur PT Parna Agro Mas, Kang Ewoong dalam pidatonya di acara peresmian jembatan.
“Mudah-mudahan apa yang kami lakukan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat luas. Ini juga menjadi tanda bahwa kami siap menjadi mitra yang baik untuk masyarakat dan pemerintah. Jembatan ini selanjutnya kami serahkan kepada pemerintah daerah,” ucap dia.
Sementara itu Bupati Sekadau Simon Petrus mengapresiasi kepedulian PT PAM terhadap kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasional mereka. Keberadaan jembatan beton itu sendiri diakui Bupati sangat penting untuk kelancaran arus transportasi masyarakat di kecamatan Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu.
“Pemerintah dan masyarakat sangat terbantu. Ini menjadi tanggungjawab kita semua untuk merawatnya. Kita juga mengharapkan apa yang ditunjukkan oleh PT PAM dapat menjadi contoh untuk kalangan investor lain agar dapat meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat,” tutup pria yang akan mengakhir masa jabatannya sebagai orang nomir satu di Sekadau pada 16 agustus mendatang. [] ANT