KEMBAYAN – Polsek Kembayan, Sanggau, mengamankan dua kendaraan yang membawa puluhan karung gula yang diduga ilegal dari Malaysia.
Satu kendaraan dibawa oleh Ang (26), warga Kecamatan Beduwai . Ia membawa 25 karung gula asal Malaysia tanpa dilengkapi dokumen resmi yang rencananya akan dipasarkan di Kecamatan Meliau.
Sedangkan Nov (22) juga warga Beduwai, memuat 15 karung gula asal Malaysia. Keduanya terjaring razia rutin yang digelar Mapolsek Kembayan di jalan lintas Kembayan pada Selasa (29/9) pukul10.00 WIB.
Kedua supir yang mengaku saling tidak mengenal itu berdalih baru pertama kali membawa gula, itupun dilakukan karena sepinya penumpang. Selama ini sebagai angkutan travel Entikong-Pontianak, dampak sepi penumpang akhirnya menyambil membawa gula, kebetulan ada yang memesan di Kecamatan Meliau.
Menurut Kanit Reskrim Mapolsek Kembayan, Aiptu Supar dua unit kendaraan yang diamankan itu saat digelar razia rutin dijalan raya Kembayan. Dan bukan hanya kebetulan, tetapi ada informasi dari masyarakat yang masuk ke bagian pelayanan menyampaikan ada pengiriman gula menggunakan kendaraan travel.
Berdasarkan informasi yang disampaikan masyarakat, anggota reskrim dan sabhara meningkatkan pemeriksaan terhadap semua kendaraan yang melintas. Sekitar pukul 10 pagi, melintas kijang Innova yang bermuatan gula asal Malaysia tanpa dilengkapi dokumen, selang 10 menit kemudian juga melintas pelaku yang memuat gula asal Malaysia juga dan tanpa dokumen.
“Kedua supir sedang menjalani pemeriksaan yang intensif. Sejauh ini mereka belum mau berterus terang membeli gula dari siapa di Entikong,” ungkap Supar.
Disampaikan Supar, kasus gula ini diproses lanjut sementara ini melakukan pemeriksaan dan pengembangan. Jika sudah lengkap akan diserahkan ke Polres Sanggau. Kapolsek Kembayan, Iptu H Khairul Saleh menegaskan tetap menindak kegiatan ilegal. “Saya ingatkan kepada pengusaha untuk berhenti bermain dengan barang-barang ilegal dari Malaysia jika tidak ingin berurusan dengan hukum,” ujar dia.
Terpisah Leonardo Silalahi, Sekretaris Komisi A DPRD Sanggau asal perbatasan mengatakan pencegahan masuknya barang ilegal asal Malaysia harus dilakukan. “Tidak kaget saya mendengar pemain gula diamankan, hal itu menunjukan petugas serius memberantas barang ilegal,” ungkap Leo ketika dihubungi.
Untuk mencegah masuknya gula ilegal, dia meminta pihak berwajib terus mengoptimalkan pemeriksaan dijalur darat lintas perbatasan. “Harus sinergi memberantas masuknya barang illegal dari Malaysia,” pungkasnya. [] ANT