Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KOTA BARU – Satelit Aqua Terra atau Modis mendeteksi 147 titik api atau “hotspot” di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
“Pusat Data dan Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan menyebutkan titik api tersebut tersebar di beberapa kecamatan di daerah Kabupaten Kotabaru,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru Irian Noor melalui Kasi Penanggulangan Bencana Sugeng di Kotabaru, Kamis (15/10).
Secara umum Satelit Aqua Terra pada Kamis pukul 06.00 Wita mendeteksi 415 titik api tersebar di 12 dari 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.
Banjarbaru ditemukan 8 hotspot, Kabupaten Banjar (29), Tanah Laut (13), Kotabaru (147), Tanah Bumbu (54) dan Barito Kuala ditemukan 44 titik panas.
Kabupaten Tapin ditemukan 35 titik panas, Hulu Sungai Selatan (52), Hulu Sungai Tengah ditemukan (1), Hulu Sungai Utara (28), Balangan (3) dan Tabalong ditemukan satu titik panas.
Selain “hotspot”, Satelit Aqua Terra juga mendeteksi kondisi gelombang di perairan selatan Kalimantan Selatan setinggi 2.0 meter- 2.5 meter dan perairan Kotabaru setinggi 1.5 meter-2.0 meter.
Sebelumnya, Sugeng mengemukakan, BPBD Kotabaru pada Rabu (14/10) mendapatkan laporan terjadi empat titik kebakaran.
Pertama, lahan perkebunan masyarakat seluas luas 1,5 hectare di Desa Perumnas Kecamatan Pulaulaut Utara terjadi pukul 12.00 Wita-14.00 Wita. Api baru dapat dikuasasi setelah dipadamkan tim gabungan dari posko TNI 4 orang, Tagana 2 orang, Barisan Pemadam Kebakaran 10 orang dan masyarakat 10 orang dengan menurunkan 4 buah mobil pemadam.
Kedua, lahan ilalang seluas 3 hektare di Desa Sungai Paring, Pulaulaut Utara, sekitar pukul 14.00 Wita-18.00 Wita.
Dalam peristiwa tersebut dikerahkan personel dari posko TNI 4 orang, Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) 15 orang, Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia (FKPPI) 2 orang dengan mengerahkan 3 mobil tangki air, 3 mobil pick up. Saat ini sedang dilakukan pendinginan, penyiraman.
Ketiga, kebakaran lahan padang gambut seluas 10 hektare di Desa Sungai Limau, Pulaulaut TImur sekitar pukul 13.00 Wita hingga saat ini masih berasap. Untuk memadamkan api di padang gambut itu, dikerahkan personil Koramil Berangas 6 orang, anggota Polsek Pulaulaut Timur dua orang, dan masyarakat sekitar.
Empat, kebakaran lahan ilalang dan hutan seluas 5 hektare di Sungai Pasir, Pulaulaut Tengah, lereng Gunung Jambangan, Gunung Bamega dan dan daerah konservasi. Api mulai membakar daerah tersebut sekitar pukul 14.00 Wita sampai berita ini diturunkan api masih menyala.
Dalam peristiwa tersebut dikerahkan anggota posko TNI 4 orang, Polsek dua orang, BPK sebanyak 15 orang, Pemadam kebakaran 3 orang, FKPPI dua orang, camat dan masyarakat 11 orang dengan mengerahkan 2 mobil pemadam. Selain memadamkan api, petugas juga berhasil mengevakuasi dua orang masyarakat yang tinggal di lereng bukit saa api berkobar. [] ANT
