Pegawai Honorer K2 Kotim Diusulkan Akan Diangkat Pada 2016 Nanti

KOTAWIRING TIMUR  – Sebanyak 140 pegawai honor daerah kategori 2 atau K2 di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diusulkan diangkat menjadi pegawai negeri sipil pada 2016 nanti.

“Honor daerah yang masuk K2 ada 140 orang. Informasinya mereka boleh diusulkan menjadi calon PNS pada 2016 nanti. Tapi itu masih menunggu aturan teknisnya seperti apa. Informasinya, DPR sudah setuju,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto di Sampit,Pada Hari Jumat (23/10).

Pegawai honor K2 yang akan diusulkan diangkat tersebut tersebar merupakan guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis di sejumlah instansi. Mereka rata-rata direkrut sebelum tahun 2005 melalui seleksi oleh pemerintah daerah.

Ditanya soal rencana pemerintah pusat mengangkat pegawai tidak tetap bidang kesehatan seperti dokter, perawat dan bidan, untuk menjadi pegawai negeri sipil, Alang mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut. Jika kebijakan itu benar akan dilaksanakan, biasanya akan ada petunjuk teknis dari pemerintah pusat sebagai acuan bagi pemerintah daerah untuk memprosesnya.

“Sampai saat ini belum ada pemberitahuan. Mungkin masih disiapkan pemerintah pusat,” kata Alang.

Saat ini jumlah pegawai negeri dan calon pegawai negeri sipil di Kotim sebanyak 6.335 orang. Jumlah tersebut masih kurang jika dibandingkan kebutuhan ideal dalam melayani masyarakat Kotawaringin Timur yang tersebar di 17 kecamatan dengan wilayah sangat luas.

Untuk menutupi kekurangan itu, pemerintah terbantu dengan adanya pegawai honor yang dikontrak daerah maupun instansi dan swasta. Kotawaringin Timur berharap mendapat kuota penerimaan pegawai negeri dengan jumlah yang cukup banyak sehingga bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Meski jumlah pegawai belum ideal dibanding yang dibutuhkan, Alang menegaskan bahwa pemerintah daerah selalu berusaha maksimal dalam melayani masyarakat. Seluruh aparatur pemerintahan hingga tingkat desa diingatkan untuk melayani masyarakat dengan maksimal sesuai yang diharapkan. [] ANT