KUTAI KARTANEGARA – Kondisi Puskesmas Pembantu (Pusban) Desa Kersik, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperihatinkan. Bagaimana tidak, gedung Pusban Kersik yang dibangun 2014 lalu, sampai sekarang belum juga dipergunakan alias mangkrak karena masih banyak kekurangannya.
Atas kondisi tersebut, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Samsuddin T meminta pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar turun tangan agar gedung pusban yang mangkrak dapat segera difungsikan bagi warga sekitar.
“Pusban desa Kersik terbengkalai pembangunannya karena tidak ada tindak lanjut penyelesaiannya sejak 2014,” ujar Samsuddin kepada awak media, Jumat (6/11). Hal itu diungkapkan Samsuddin pasca kunjungannya ke lokasi bangunan Pusban beberapa hari sebelumnya.
Menurut politisi Partai Hanura ini, pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui Puskesmas maupun Pusban penting untuk diperhatikan Pemkab Kukar. “Kami minta untuk segera diperhatikan agar Pusban bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Kami minta tegas kepada instansi terkait agar meninjau kelapangan dan melihat langsung kondisi yang ada,” tambahnya.
Samsuddin menilai dinas terkait lamban dalam menyikapi persoalan krusial tersebut. “Minimal ditinjau, sebagai bentuk kepedulian. Sampai saat ini belum saya dapatkan laporan dari masyarakat setempat bahwa adanya tinjauan langsung dari dinas terkait,” ungkapnya.
Anggota Komisi IV ini mengaku sangat prihatin jika perhatian Pemkab Kukar terhadap warga pesisir sangat minim. “Kukar bukan hanya daerah tengah dan hulu, pesisir juga Kukar, jangan sampai ada kesan di anak tirikan,” tegasnya. [] Adv/Mus