MEMPAWAH-Malam penutupan pertandingan Open Futsal dimeriahkan seni tari dari Sanggar Buana Sungai Purun, Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah.
Sementara itu, salah seorang penari, Cici Dwi Aprilia (18 tahun) mengatakan, Sanggar Buana ini berdiri sejak tahun 2013 silam, walaupun dengan hanya beberapa orang dalam kegiatan ekstrakulikuler sekolah. Dari cikal bakal itu lambat laun sanggar ini tumbuh dan berkembang dalam organisasi karang taruna sebagai wadah positif untuk menunjukkan kreasi seni tari.
“Kami dari awal memang ada minat dalam seni tari dan pernah mengikuti Ekspresi Gaya Pelajar di kota Pontianak, sering tampil dalam kegiatan MTQ, acara 17 Agustus, dan acara perkawinan juga,’’ujar Cici Dwi Aprilia kepada wartawan Berita Borneo Biro Mempawah.
Menurutnya, Sanggar Buana ini akan dikembangkan sampai bisa membina para penari muda khususnya di Desa Sungai Purun Kecil. Selama ini dengan cara begitu kami bisa tampil agar dapat memperkenalkan dan bisa menarik para remaja.
“Saya berharap prestasi ini bisa dicontoh generasi lainnya khususnya, dan kami juga perlu sokongan moril juga dari pemerintah daerah atas keberadaan sanggar tari ini,’’ujarnya.
Senada dengan Cici Dwi Aprilia, Yessi Mila salah seorang penari lainnya menuturkan, dengan mengikuti kegiatan tari ini merupakan salah satu hobby dan pengembangan bakat minat apalagi bisa melatih kekompakan, kedewasaan, berpikir dewasa dan mawas diri dan ini saya ikuti sejak masuk SMP.
“Berkeinginan agar kelompok kami ini bisa menembus lebih lagi dari yang sekarang, seperti event perlombaan tingakat daerah, provinsi maupun nasional, bahkan jika bisa tingkat internasional dan bisa dibanggakan kepada orang tua dan masyarakat Desa Sungai Purun,”ungkap Yessi.(Ahmad Johandi)