SAMARINDA – SEKRETARIS Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni berharap Pos Tentara Republik Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) di wilayah perairan Kaltim ditambah dan diperluas terkait adanya Ibu Kota Negara (IKN).
Hal itu dikatakan kepada media ini usai memberikan pembekalan kepada Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-61 Tahun 2023 dalam rangka Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Provinsi Kaltim, di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Kamis (22/06/2023).
“Kaltim sebagai penyangga IKN memiliki garis pantai yang panjang. Karena itu kita rekomendasikan pos TNI AL di wilayah Kaltim untuk ditambah. Karena jika dibandingkan dengan dulu, tantangan sosial ekonominya berbeda dengan sekarang yang akan ada IKN dan akan bertambahnya orang, maka pos TNI AL perlu untuk diperluas,” ujar Sri Wahyuni.
Perempuan kelahiran Samarinda, 29 Desember 1970 ini mengungkapkan, dirinya memberikan pembekalan terkait bagaimana Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) bisa mengakomodir aspek pertahanan dan keamanan (Hankam) di wilayah Kaltim.
“Mereka meminta materi bagaimana keterkaitan RTRW dengan aspek Hankam dan kita jelaskan mulai dari alasan dibuatnya RTRW dan bagaimana proses pembuatannya,” jelasnya.
Menurut Sri Wahyuni, Hankam merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penyusunan RTRW, sesuai dengan ketetapan KSN (Kawasan Strategis Nasional) pusat.
“Jadi Kaltim itu menjadi salah satu KSN yang wilayah lautnya kita masukkan bagian dalam RTRW,” tutup birokrat yang pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor tahun 1989 – 1992 ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono