SAMARINDA – UNTUK mendorong investasi, perdagangan dan pariwisata menuju transformasi ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim mengadakan High Level Meeting (HLM) Regional Investor Relations Unit (RIRU) Kaltim tahun 2023.
Acara yang digelar di Crystal Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa (27/6/2023) itu dibuka Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni. Kegiatan tersebut juga dihadiri Plh Kepala Perwakilan BI Kaltim Hendik Sudaryanto, Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto, Kepala Bappeda Yusliando, Kepala Diskominfo M Faisal, Kepala Dinas Perkebunan Ahmad Muzakkir, Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek, perwakilan kepala perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim dan kabupaten dan kota se-Kaltim.
Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto, HLM RIRU diselenggarakan dalam rangka membahas strategi penguatan dan pengembangan RIRU guna mendorong investasi, perdagangan dan pariwisata menuju transformasi ekonomi Kaltim. Selain itu kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka melakukan koordinasi perumusan strategi dan implementasi kebijakan Pemprov Kaltim yang ramah investasi.
“Juga dimaksudkan sebagai bentuk koordinasi untuk mendapat arah kebijakan dalam rangka strategi pengelolaan investasi daerah, memperkuat kelembagaan RIRU, dan menentukan flagship program RIRU. Serta diseminasi program kerja RIRU Kaltim kedepannya,” jelasnya.
Forum ini lanjut dia, diharapkan dapat menjadi wadah koordinasi, komunikasi dan perumusan kebijakan terkait investasi, perdagangan, industri dan pariwisata. Sehingga di masa mendatang dapat tumbuh stabil dan berkelanjutan. Pihaknya kata Puguh, telah mengawal terkait minat investor dan mendapatkan data-data yang diperlukan.
“Alhamdulillah ada beberapa data dan informasi yang sangat penting bagi kita. Tentunya kita sangat berharap kabupaten/kota bisa lebih support lagi. Karena ini tidak hanya untuk provinsi, tapi juga peluang untuk kabupaten/kota,” katanya.
Selain itu kepala daerah maupun perwakilannya yang turut hadir pada kesempatan tersebut disampaikan terkait pentingnya komitmen dan dukungan semua pihak. Khususnya daerah untuk dapat menggali potensi lokal masing-masing yang ada di kabupaten/kota. Sehingga didorong untuk mampu mempersiapkan proyek investasi yang layak tawar dan menarik dari sudut pandang investor.
“Selama ini kita hanya membuat investasi, sekarang kita lebih maksimalkan lagi nih, termasuk perdagangan dan juga dari sisi pariwisata. Salah satu fokus dari Pemprov sendiri kan kita memaksimalkan sektor-sektor undangan kita, salah satunya pariwisata. Nah, pariwisata juga tidak lepas dari peran kompeten kota yang memang punya destinasi yang bisa dimaksimalkan,” kata Puguh.
Oleh karenanya ia memandang pentingnya kehadiran kehadiran seluruh kepala daerah kabupaten/kota yang ada di Kaltim untuk meningkatkan pengembangan RIRU di masing-masing daerah, baik secara daring maupun luring.
Selain itu juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di bidang penanaman modal, industri perdagangan, pariwisata dan lainnya. Baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta asosiasi pengusaha, seperti Kadin Kaltim.
“RIRU Kaltim ini perlu diperkuat sinerginya karena memiliki fungsi yang sangat strategis dan akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Kaltim,” terangnya saat memberikan pemaparan. []
Penulis: Yulia Fatmawati Fauziah | Penyunting: Agus P Sarjono