Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – BAGI sebagian anak-anak waktu liburan menjadi hal yang paling di nantikan karena terbebas dari rutinitas belajar. Sehingga dapat menghabiskan waktu bersama keluarga untuk bepergian ke wisata hiburan.
Namun, kali ini berbeda dengan puluhan anak-anak usia dini Kota Samarinda yang melakukan liburan bersama untuk mengenal Kalimantan Timur yang difasilitasi oleh Samarinda Read Aloud (Samara). Kegiatan yang telah diselenggarakan ketiga kalinya oleh Samara itu digelar di Mall City Centrum Jalan Mulawarman, Minggu (09/07/23).
Co Founder Samara, Prima menjelaskan, komunitas membaca nyaring guna mengedukasi orangtua membiasakan membacakan buku kepada anak-anak untuk mengembangkan literasi. “Kegiatan ini rutin sudah ke tiga kali, kita punya berapa agenda. salah satunya mengisi kegiatan liburan sekolah bersama Samara,” jelasnya.
Adapun, tema khusus kegiatan liburan bersama Samara kali ini adalah Wonderful Borneo yang mengangkat mengenai Kalimantan Timur. “Diawali dengan membaca buku konten berisi Kaltim, ada burung enggang serta mengenalkan buah elai dan mata kucing, sembari didampingi oleh orangtua anak-anak usia 3-5 tahun,” ujarnya.
Komunitas Read Aloud juga mengadakan latihan membaca menyaring kepada orang tua dengan instruktur yang di sediakan. “Kami berharap melalui kegiatan ini orangtua memahami, bagaimana membaca buku dengan baik dan benar. Dengan tumbuh minat anak-anak di Samarinda yang mengalami peningkatan,” harapnya.
Tujuan utamanya adalah untuk mengenalkan literasi kepada anak-anak sejak dini serta mengajak mereka mengisi liburan dengan “bermain sambil belajar”.
Samarinda Read Aloud berdiri sejak 3 Februari 2021. Bermula saat memanfaatkan moment ribuan warga Kota Samarinda yang sedang jalan santai bersama keluarga di GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda.
Samara sendiri merupakan komunitas yang berkecimpung dalam gerakan literasi. Banyak hal yang telah mereka lakukan. Mulai mengkampanyekan pentingnya literasi bagi indeks pembangunan masyarakat juga melaksanakan berbagai kegiatan.
“Kami melakukan berbagai macam bentuk seperti mendongeng, bercerita, dan penulisan buku,” tutupnya. []
Penulis : Hernanda Salsabila
Penyunting : Agus P Sarjono
