SAMARINDA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hasanuddin Masud menyebutkan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafom Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2024 belum selesai.
Hal itu disampaikan Hasanuddin Masud, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kaltim kepada awak media usai memimpin rapat Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kaltim dengan agenda pembahasan KUA dan PPAS tahun anggaran 2024, digelar di ruang rapat lantai 1 gedung E komplek perkantoran DPRD Kaltim, jalan Teuku Umar Samarinda, Rabu (02/08/2023).
Hamas, sapaan akrabnya, mengaku hingga kini pembahasan KUA-PPAS tersebut masih terus bergulir, bahkan akan dilanjutkan pada minggu depan. “Hasil pembicaraan Banggar belum selesai dan berproses akan dilanjutkan pada tanggal 7-8 Agustus 2023,” ujarnya.
Wakil rakyat dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap, dengan waktu yang pendek dan dengan jumlah anggaran yang besar untuk pembahasan APBD murni Tahun Anggaran 2024 akan terjadi kesepakatan antara pihaknya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sehingga APBD 2024 dapat disahkan secara bersama-sama tidak perlu adanya Peraturan Gubernur (Pergub).
“Berharap untuk bisa sepakat jangan sampai jadi Pergub, dan dengan nilai anggaran Rp20,6 triliun masih tarik ulur karena waktunya sempit dan yang dibahas besar nilainya,” tutup anggota legislatif dari daerah pemilihan Balikpapan ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo