KUTAI KARTANEGARA – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mahakam Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Akselerasi Pencapaian Kinerja Tahun 2023 Perumda Tirta Mahakam Kukar untuk Wilayah Hulu, meliputi Kota Bangun, Muara Muntai, Muara Kaman, Pela Baru, Jantur, Muara Wis, Kembang Janggut, Kahala, Kota Bangun Seberang, Tabang, Perian dan Lebak Cilong, Rabu (09/08/2023) di Kantor Pusat Perumda Tirta Mahakam jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 57, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Mahakam, Suparno, melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) Perumda Tirta Mahakam Wahono, melalui pesan Whatsapp, menyampaikan bahwa FGD ini merupakan rangkaian FGD ke-3 yang sebelumnya digelar di Wilayah Tengah dan Pantai. FGD menjadi media evaluasi kinerja Perumda Tirta Mahakam tahun 2023 semester pertama, kemudian proyeksi untuk semester kedua tahun 2023 bagi setiap cabang dan ranting Perumda Tirta Mahakam di seluruh kecamatan dan desa di Kukar.
FGD dihadiri oleh Direktur Utama, Direktur Teknik, Direktur Umum dan Dewan Pengawas Perumda Tirta Mahakam. Peserta FGD adalah seluruh Kepala Bagian (Kabag), Kasubag dan Kepala Cabang/Ranting Beserta stafnya sesuai wilayahnya masing-masing.
“Evaluasi meliputi NRW (Non Revenue Water atau jumlah kehilangan air, red) Produksi, NRW Distribusi, Pendapatan, Laba Rugi, Target Sambungan Rumah Baru, Saldo Piutang Pelanggan dan kendala kendala yang dialami dilapangkan. Secara umum Evaluasi kinerja Cabang dan Ranting cukup baik namun masih perlu ditingkatkan”, tambah Wahono.
Kegiatan FGD dibuka oleh Ketua Dewan Pengawas Perumda Tirta Mahakam yang diwakili oleh Anggota Suprianto. Dalam kesempatan itu, ia menekankan kepada seluruh peserta FGD agar mampu menerapkan Core Value Perumda Tirta Mahakam yaitu Berintegritas, Profesional, Pelayanan dan Kerja Sama.
Ia berharap, seluruh karyawan Perumda Tirta Mahakam harus memiliki sifat jujur, amanah berintegritas dalam bekerja dan bertanggung jawab penuh kepada perusahaan maupun sebagai pelayan masyarakat di sektor air bersih mampu memberikan pelayanan yang maksimal sehingga berdampak positif bagi pendapatan perusahaan.
“Maka untuk dapat mencapai kinerja yang baik harus terjalin kerja sama yang baik antara Kepala cabang dan ranting dengan seluruh staf, menjadi tim yang solid dan membangun sistem layanan yang prima,” kata Suprianto.
Dirut Perumda Tirta Mahakam Suparno menyampaikan, dalam FGD kondisi Perumda Tirta Mahakam Wilayah Hulu berbeda dengan wilayah Tengah dan Pantai. “Saat ini kita masih fokus untuk kebutuhan dasar atau primer masyarakat dengan biaya operasional yang cukup tinggi sehingga kita harus mengsubstitusi dengan cabang lainnya yang jumlah pelanggan yang banyak,” terangnya.
Saat ini, lanjut Suparno, Perumda Tirta Mahakam masih tengah fokus memaksimalkan pelayanan di musim kemarau. “Kepada kepala cabang dan ranting kita imbau untuk melakukan evaluasi dan terobosan agar tetap beroperasi, komunikasi dengan aparat pemerintahan setempat dan pelanggan ketika terjadi kendala di lapangan karena debit air sungai Mahakam sebagai sumber air baku cenderung berkurang,” paparnya.
Ia juga berharap dukungan semua pihak baik Internal maupun eksternal khususnya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bisa betulungan untuk mengantisipasi dan menanggulangi dampak kemarau di Kukar.[]
Penulis: Wahyudi ǀ Penyunting: Hadi Purnomo