SAMARINDA – USAHA Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) hadirkan sejumlah produksi untuk dipamerkan dan dijual di Kaltim Expo 2023, Convention Hall Sempaja, Samarinda, Senin (21/08/2023).
Staf Pembina Usaha Kecil, Eko Condro mengungkapkan, stand Pupuk Kaltim menawarkan produk perusahaan, menampilkan profil perusahaan dan UMKM yang telah dibina oleh Pupuk Kaltim.
“Saat ini kita tampilkan yang ada di Samarinda. Yang mau dipamerkan sebenarnya banyak di seluruh Kalimantan Timur, UMKM ada di bawah binaan kami seperti di Balikpapan. Paling banyak di Bontang, Tanah Grogot, Kutai Barat hingga ke Kalimantan Utara (Kaltara) juga ada,” ungkap pria yang kerap disapa Eko ini.
Di stand UMKM binaan Pupuk Kaltim ditampilkan sarung produksi perajin UMKM. Ada pula berbagai olahan makanan. “Yang telah berkunjung dan membeli produksi UMKM sudah banyak,” ujarnya.
Eko juga menjelaskan, menyambut hadirnya Ibu Kota Negara (IKN), Pupuk Kaltim juga gencar melakukan pelatihan kepada masyarakat. Ada pula bantuan air bersih serta bantuan sarana prasarana untuk sekolah dasar yang ada di wilayah IKN.
“Kehadiran IKN untuk berdampak, tidak hanya bagi masyarakat tapi juga bagi Pupuk Kaltim. Yang jelas, jika IKN ada di sini, kita tidak perlu lagi ke Jakarta,” katanya.
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) sendiri merupakan salah satu produsen pupuk urea dan NPK terbesar di Asia yang didirikan pada tanggal 7 Desember 1977. Berawal dari rencana pembangunan pabrik pupuk terapung yang dikelola oleh Pertamina, kemudian berdasarkan Keputusan Presiden No. 43 tahun 1975 dan Keputusan Presiden No. 39 tahun 1976 pengelolaannya diserahkan kepada Departemen Perindustrian. Pada Tahun 2012 PKT menjadi anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).
Hingga saat ini Pupuk Kaltim memiliki 13 pabrik. Diantaranya lima pabrik amoniak berkapasitas 2,74 juta ton per tahun, lima pabrik urea berkapasitas 3,43 juta ton per tahun dan tiga pabrik NPK berkapasitas 300 ribu ton per tahun.
Selain 13 pabrik berteknologi mutakhir, Pupuk Kaltim juga memiliki fasilitas pendukung lainnya seperti boiler batu bara berkapasitas 560 ton steam per jam, enam gudang berkapasitas 315 ribu ton, enam dermaga 156 ribu DWT, tiga tangki amoniak berkapasitas 102 ton dan laboratorium yang terakreditasi ISO/ICE 17025:2017. []
Penulis: Hernanda | Penyunting : Agus P Sarjono