BALIKPAPAN – Bagi Mirwan Hidayat, berkecimpung di dunia jurnalistik membawa kenikmatan sendiri. Lelaki kelahiran Balikpapan, 1 Oktober 1983 ini sejatinya pernah menjadi seorang pengusaha kecil-kecilan, bersama seorang kawannya membuka usaha yang bergerak di bidang jasa dan pengadaan alat-alat kantor.
“Rasanya tidak betah, ingin kembali menulis,” ujar Dayat –sapaan akrabnya, ditemui media ini saat mengikuti Uji Kompentesi Wartawan (UKW) yang digelar Dewan Pers di Hotel Grand Senyiur, Rabu (1/11/2023).
Ayah tiga anak buah perkawinannya dengan Yesnaeny ini mengakui bahwa dirinya merasa lebih hidup saat terjun di dunia jurnalistik. Padahal pria jebolan Universitas Tridarma, Balikpapan bergelar Sarjana Hukum ini mengaku tidak memiliki latar belakang jurnalistik.
Ketertarikan Dayat pada kegiatan tulis menulis dimulai saat dirinya mendapati suatu peristiwa tragis tak jauh dari kediamannya di daerah Gunung Sahari Ilir, Balikpapan Tengah. Dia kemudian menuliskan kejadian tersebut dengan mengirimkannya ke sebuah media harian di sana.
“Waktu itu ada kejadian yang menimpa warga, saya tulis peristiwa itu dan saya kirim ke Radar Tarakan,” katanya.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, rupanya tulisan tersebut menarik perhatian sang redaktur, Dayat pun diajak bergabung dengan Harian Radar Tarakan, pada tahun 2005. Tentu saja dia tak menolak tawaran itu.
Selama dua tahun menikmati dunia barunya di bidang tulis menulis, pada tahun 2007 Dayat mencari tantangan baru. Pilihannya pada Koran Kaltim yang baru beroperasi.
Hanya setahun di Koran Kaltim, Dayat kemudian “loncat” ke BalikpapanTV. Tahun itu, media massa elektronik tengah jadi trend.
Cukup lama pria berambut ikal ini menjadi reporter di BalikpapanTV, hingga seorang sahabatnya mengajak untuk bekerja sama membuka usaha yang bergerak di bidang jasa dan pengadaan alat-alat kantor.
Sayangnya, di bidang itu Dayat tidak menemukan kepuasan. “Secara materi cukup lah, tapi saya tidak menemukan feel di sana,” katanya.
Pria berkumis tipis ini pun kemudian memutuskan kembali ke dunia jurnalistik dan bergabung dengan Balikpapan Pos. Saat ini dia ditugaskan di bagian kriminal yang menurutnya sangat menantang.
“Dunia jurnalistik ini sudah jadi fasion saya, rasanya benar-benar puas jika saya bisa menyajikan informasi yang benar sesuai fakta kepada pembaca,” tutupnya mengakhiri perbincangan. *
Penulis : Agus P Sarjono | Penyunting : Hadi Purnomo