KUTAI KARTANEGARA – DINAS Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan pendampingan terhadap sekitar 665 koperasi yang tersebar di 20 kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Kukar.
Pendampingan yang diberikan berupa bimbingan terkait peningkatan kualitas koperasi. Tujuannya untuk mengembangkan koperasi menjadi lebih baik.
“Jadi kami akan melakukan pemberdayaan dan pendampingan agar mereka yang tadinya tidak bisa apa-apa jadi bisa apa-apa,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi Diskop-UKM Kukar Endri Rosandi saat ditemui di ruangannya di Kantor Diskop-UKM Kukar Jalan Danau Aji, Melayu, Tenggarong, Selasa (06/02/2024).
Endri mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi segala kebutuhan terkait pendampingan dari ruangan hingga aplikasi yang akan digunakan dalam bekerja.
Diskop-UKM kata dia, tidak membatasi koperasi yang telah memiliki finansial dan SDM yang mumpuni untuk terus dikembangkan secara mandiri.
“Jadi kami beri fasilitas yang gratisan tapi kami juga mempersilahkan kalau SDM bagus dan finansialnya cukup untuk mengembangkan sendiri koperasinya,” ucapnya.
Endri membeberkan Diskop-UKM bakal mendorong koperasi di Kukar untuk masuk ke ranah market place. Namun lanjut dia, program tersebut tidak memaksa koperasi untuk berpartisipasi.
“Saya gak mau bikin program bukan keinginan kami, jadi kami sebarkan google form nanti terserah mereka maunya apa, kalau dibimbing, bimbingan seperti apa?,” kata Endri.
Dia menginginkan seluruh produk Koperasi dan UMKM terdaftar dalam E-Katalog agar memudahkan masyarakat untuk membeli produknya.
“Minimal Pemerintah dulu lah yang jadi costumer jadi kalau mereka butuh apa-apa tinggal buka E-Katalog. Mudah-mudahan program ini berjalan lancar supaya Koperasi dan UMKM bisa naik kelas,” pungkas Endri.[]
Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Agus P Sarjono