Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – MEMPERINGATI peristiwa Isra Mir’aj Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalam (SAW) 1445 Hijriah, pengurus Masjid An Nur, Perumahan Pondok Sambutan Permai, Samarinda mendatangkan penceramah kondang asal Sulawesi Selatan Ustadz Das’at Latif.
Ustadz Das’at Latif dihadirkan dalam kegiatan keagaaman itu untuk memberikan tausiah kepada ratusan jemaah yang memadati Masjid An Nur, Jalan Embun Suryana, Sambutan, Samarinda, Minggu (18/02/2024).
Ketua panitia Suharso Mulyono mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menghadirkan ustadz kondang ini. Mulai dari pembentukan panitia, pengumpulan sponsor dan mengatur jadwal kedatangan di Samarinda.
“Kami menyiapkan cukup lama dan pada 18 Februari 2024, Ustadz Das’ad Latif kebetulan berkenan datang ke Samarinda sehingga acara bisa dilaksanakan yang berlangsung dari pagi sampai jam 11.00 siang,” jelas Suharso.
Dia mengungkapkan, jumlah jamaah yang hadir hampir mencapai 1000 orang jamaah yang ingin mendengarkan dan menyaksikan secara langsung penceramah yang dikenal karena pembawaan yang lucu.
Bahkan saking ramainya, jemaah membeludak hingga ke sisi kanan dan kiri pelataran masjid yang terdiri dari dua lantai ini. Selain warga Perumahan Sambutan, jemaah yang hadir juga ada yang datang dari luar Kelurahan Sambutan.
“Jamaah yang hadir luar biasa, kanan dan kiri masjid penuh. Mungkin sekitar seribu jemaah, padahal kapasitas di dalam masjid hanya mampu menampung 500 jemaah saja. Ini karena masyarakat dari luar Sambutan juga antusias untuk hadir,” paparnya.
Namun demikian lanjut Suharso, acara tersebut dapat berjalan lancar berkat kerja keras pengurus Yayasan Masjid An Nur bersama tokoh masyarakat dan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) An Nur, serta sumbangan dari warga Perumahan Sambutan Permai.
“Acara ini melibatkan IRMA Masjid An Nur, tokoh masyarakat, dan pengurus Yayasan serta warga. Dananya juga berasal dari sumbangan warga. Tapi khusus untuk mendatangkan Ustadz Das’at Latif, itu adalah sumbangan dari Masjuddin yang merupakan tokoh masyarakat di sini,” tutur Suharso.
Dalam kesempatan tersebut, Suharso berharap dengan peringatan Isra Mi’raj dapat mempersatukan kembali warga yang sempat berbeda pilihan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Selain itu, dapat menjaga keharmonisan menjelang masuknya bulan Ramadhan 1445 H.
“Harapannya peringatan Isra Mi’raj ini seluruh warga tetap rukun dan baik usai Pemilu 2024 serta persiapan menyongsong datangnya bulan Ramadhan,” tutupnya. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono
