SANGATTA– Siapa sangka jika Kalimantan Timur memiliki sebuah telaga cantik. Telaga cantik tersebut berada di atas lahan seluas 2.700.000 meter persegi atau 270 hektare. Yang uniknya, telaga cantik ini dulunya merupakan kolam pengendapan bekas tambang.
Telaga cantik ini merupakan salah satu wisata baru di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim. Nah, tahukah kamu nama telaga cantik yang dulunya merupakan kolam pengendapan bekas tambang, telaga cantik ini dulunya merupakan lahan tambang yang berada di bawah pengelolaan PT Kaltim Prima Coal (KPC), salah satu divisi dari PT Bumi Resources.
Pada Hari Bumi yang jatuh pada (22/04/2012) telaga ini dibuka secara resmi oleh Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kutai Timur Kutim (Kutim). Direklamasikan sebagai destinasi ekowisata, telaga cantik ini direncanakan menjadi taman hiburan dengan komponen edukasi. Untuk membantu perekonomian masyarakat setempat, pengelolaannya pun berbasis masyarakat.
Selain manfaatnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem, kawasan Telaga juga menawarkan klaster wisata dan edukasi yang saat ini sedang dikembangkan sebagai bagian dari realisasi Rencana Pascatambang KPC. Siapapun yang ingin belajar atau melakukan penelitian dipersilakan menggunakan danau ini.
Selain keindahan telaga, beberapa kawasan/cluster yang bisa dikunjungi antara lain Bukit Pandang, lokasi dengan pemandangan indah dari berbagai arah seperti Taman Nasional Kutai, keindahan danau, Sungai Sangatta, dan tambang KPC.
Danau ini sendiri menjadi daya tarik utama Telaga Batu Arang. Telaga Batu Arang memiliki habitat penangkaran rusa sambar (Servus Unicolor) serta area pengamatan burung. Di lokasi ini pengunjung dapat melihat berbagai spesies burung yang berkeliaran bebas untuk melestarikan keanekaragaman hayati.
Karena kawasan Telaga berfungsi sebagai zona penyangga Taman Nasional Kutai, berbagai tanaman ditanam di sana yang memiliki kemampuan untuk menarik berbagai makhluk asli, termasuk serangga dan burung. Demikianlah ulasan mengenai telaga cantik yang dulunya kolam pengendapan bekas tambang yang berada di atas lahan seluas 270 hektare.