BALIKPAPAN – PEMERINTAH Kota (Pemkot) Balikpapan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil guna melawan peredaran narkoba yang merusak di kalangan masyarakat. Hal ini kemudian diwadahi oleh sebuah forum bernama Forum Duta Anti Narkoba Balikpapan.
Forum ini secara rutin terus melaksanakan pemilihan calon Duta Anti Narkoba baru untuk meregenerasi kepengurusan pada tahun sebelumnya. Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan yang paling banyak diikuti oleh pemuda dan pemudi Kota Balikpapan.
Tahun 2024 ini pun tak luput dari pemilihan tersebut, dengan slogan “Narkoba? No Way! Prestasi, My Way!” akhirnya terpilih 24 finalis yang menjadi bagian dari Duta Anti Narkoba Balikpapan. Salah satu kategori pemenang adalah Putri Intelegensia.
Gelar Putri Intelegensia Duta Anti Narkoba Balikpapan berhasil diraih oleh finalis nomor urut 10 yakni Siti Fadillah Sumadi. Siswa yang akrab dipanggil Dila itu berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Balikpapan.
“Kami menjalani karantina selama tiga bulan bersama 24 finalis lainnya. Di sana, kami melewati masa senang dan sulit bersama-sama, termasuk berbagai macam latihan. Jadi kami merasa momen-momen itu sangat berkesan,” papar Dila kepada beritaborneo.com usai mengikuti kegiatan Formas Balikpapan 2024, di Lapangan Tennis Indoor Balikpapan, Minggu (25/02/2024).
Dila mengungkapkan, dibalik kesuksesannya meraih gelar Putri Intelegensia Duta Anti Narkoba Balikpapan 2024 ada beberapa kendala pribadi yang dihadapinya, yakni berkenaan dengan latihan dance.
“Karena tidak semua orang memiliki basic menari dan saya salah satunya. Jadi di antara kegiatan karantina yang lainnya, saya merasa agak terbebani dengan latihan dance yang akan kami tampilkan di malam unjuk bakat pada hari itu. Namun berkat dukungan dari teman-teman lain, akhirnya kami bisa melewati malam itu dengan baik,” tuturnya.
Karena selama karantina telah ditanamkan sikap tidak mudah menyerah dan hubungan persahabatan serta saling memiliki yang tinggi antar tiap finalis, akhirnya Dila tidak merasa sendirian. Dia terus termotivasi untuk belajar hingga akhirnya mendapatkan gelar Putri Intelegensia Duta Anti Narkoba Balikpapan 2024.
Gelar Putri Intelegensia Duta Anti Narkoba Balikpapan 2024 sendiri adalah kategori yang tergolong cepat tanggap dan mudah memahami materi yang diberikan ketika karantina berlangsung.
Selain cepat tanggap terhadap materi, kategori duta ini juga diharuskan untuk cepat tanggap menangani permasalahan yang ada. Dengan kata lain, gelar duta ini diperuntukkan untuk orang yang mempunyai gaya berpikir yang cepat namun tepat.
“Semoga kami bisa memberikan inspirasi kepada anak muda masa kini untuk terus mengikuti kegiatan positif supaya tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang bisa berujung pada penyalahgunaan narkoba. Semoga juga kami bisa memberikan motivasi kepada pemuda-pemudi yang ada di Kota Balikpapan untuk terus berprestasi,” tutupnya. []
Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Agus P Sarjono