TENGGARONG – Pasar Ramadan Kecamatan (Kec.) Tenggarong tahun 2024 ini akan dilaksanakan di kawasan Masjid Agung Sultan Sulaiman. Keputusan lokasi pasar Ramadan dibuat menjadi satu titik ini disampaikan langsung oleh Camat Tenggarong, Sukono. Dengan tujuan mempermudah pedagang serta melancarkan arus lalu lintas selama bulan suci Ramadan.
Sukono mengatakan Forum Koordinasi Pimpinan di kecamatan (Forkopimcam) Tenggarong serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanagera (Kukar) telah mengadakan rapat persiapan pasar Ramadan di wilayah kec. Tenggarong sebanyak tiga kali. Dan tanggal 27 Februari kemarin sudah memutuskan bahwa pasar Ramadan ini akan berada di satu titik saja.
Yang dulunya di Jalan Panjaitan, Jalan S Parman sekarang akan terpusat di kawasan Masjid Agung Sultan Sulaiman. “Ini biar memudahkan warga untuk belanja. Disamping itu juga pengaturan lalulintas, karena selama ini mereka selalu berasumsi ingin membuka lapak di tempatnya masing-masing dan sebagainya,” ungkap Sukono tidak lama ini, Jumat (08/03/2024).
Diungkapkan Sukono, beberapa pedagang sempat mempertimbangkan keputusan ini. Sehingga akhirnya mendapat penjelasan mekanisme dari Pemerintah Kec. Tenggarong. Bahwasanya, keputusan ini bertujuan untuk mempermudah pedagang. Terlebihnya, pemerintah tidak memungut apapun dari pedagang dan semua dikelola oleh masing-masing kelompok pedagang.
Sampai saat ini ada 85 pedagang yang telah mendaftar di masing-masing kelompok untuk Pasar Ramadan. Dan pemerintah kecamatan telah menyiapkan kurang lebih 150 sampai 180 petak untuk para pedagang yang ada di Kecamatan Tenggarong. Pemasangan tenda akan dilakukan H – 5 ramadan.
“Bagi masyarakat yang ingin mencari takjil atau makanan untuk buka puasa, datang saja di kompleks Masjid Agung dan Monumen Pancasila. Disitu tersedia mulai kue basah, kering, kecil, besar, yang kecil dan mahal ada semua. Jadi tidak usah bingung dimana tinggal menuju di Pasar Ramadan. Kami juga harap kondusifitas di Tenggarong selama bulan suci ini terjaga,” pungkasnya. []
Redaksi07