TENGGARONG – TAMAN Titik Nol Kota Tenggarong menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian. Tidak saja bagi warga Tenggarong, namun juga wisatawan dari Kota Samarinda dan Balikpapan.
Taman ini bersama tujuh taman lainnya, diresmikan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah pada 26 September 2023 lalu. Dalam peresmian tersebut, Bupati Edi Damansyah memberikan apresiasi terhadap kontribusi dunia usaha melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) dalam pembangunan taman-taman yang diresmikan itu.
Kini sejumlah fasilitas untuk memanjakan pengunjung telah tersedia. Mulai dari toilet umum, tempat pembuangan sampah, lahan parkir hingga lampu penerangan. Ditambah pedagang kuliner yang turut meramaikan keberadaan Taman Titik Nol di Jalan KH Ahmad Muksin, Kelurahan Timbau, Tenggarong ini.
Tidak hanya pedagang kaki lima, taman tersebut juga diramaikan dengan kehadiran penyewaan permainan tradisional, seperti engrang, gangsing dan lainnya. Tentu saja ada penyewaan tersebut menambah alternatif pengunjung menikmati Taman Titik Nol. Selain juga sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya lokal yang patut diketahui generasi muda saat ini.
Nia, salah satu pengunjung yang ditemui media ini saat bersantai dengan sejumlah rekannya di Taman Titik Nol Tenggarong mengungkapkan, lokasi taman tersebut cukup strategis. Taman tersebut berbatasan langsung dengan Sungai Mahakam, sementara di seberangnya terdapat Museum Mulawarman dan Pasar Seni Tenggarong.
“Saya dari Balikpapan, di kota saya banyak sekali taman. Tapi sebagai orang yang menyukai taman, ketika saya mendengar ada taman-taman baru yang diresmikan di Tenggarong, saya tertarik untuk melihat,” jelasnya usai bermain enggrang yang disewakan di taman itu, Sabtu (09/03/2024).
Perempuan berhijab dan berkacamata ini mengakui, hadirnya sejumlah pedagang kuliner dan penyewaan permainan tradisional menambah daya tarik bagi Taman Titik Nol. Menurutnya, usai mengunjungi Museum Mulawarman dan Paser Seni Tenggarong, wisatawan bisa melepaskan penat di taman ini sambil menikmati angin sungai yang berhembus sejuk.
Tidak hanya Nia, pengunjung lainnya Johan mengaku menikmati bersantai di taman tersebut bersama istri dan anaknya. Saat disapa media ini, Johan bersama keluarganya tampak tengah menikmati santap siang yang dibawanya dari rumah.
“Kami dari Tenggarong Seberang, tidak jauh tapi kami senang bisa menghabiskan waktu di sini. Kami bisa menikmati banyak hal dan anak-anak juga senang bermain di sini,” katanya. []
Penulis : Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Agus P Sarjono