JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran. Mereka memperoleh 96.214.691 suara sah. Prabowo-Gibran menyapu kemenangan di 36 provinsi dan luar negeri.
Sementara itu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara. Pasangan ini menang di dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Barat. Kemudian Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 27.040.878 suara dan tak menang di satu provinsi pun.
Merespons keputusan final KPU itu, Anies mengajak seluruh pihak terus melanjutkan perjuangan dan mendukung langkah tim hukum Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) mengajukan sengketa dugaan kecurangan pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun, ia juga berpesan agar perjuangan itu tetap menjunjung tinggi etika, menjaga kedamaian dan persatuan. “Kita dukung langkah tim hukum, dan biarlah segala temuan yang disampaikan nanti menjadi rekam sejarah yang tercatat secara resmi dalam lembaran risalah-risalah Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia,” kata Anies di Jakarta, Rabu (20/03/2024) malam.
Mantan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta itu pun memastikan akan tetap berada di jalan perubahan. Anies yakin gerakan perubahan akan terus bergulir membesar dan membawa perubahan-perubahan yang baik serta diperlukan Indonesia. “Apapun takdir yang telah ditetapkan oleh nanti, kami akan tetap membersamai gerakan perubahan. Insya Allah,” ujarnya.
Senada, Ganjar juga sudah menyiapkan langkah hukum setelah KPU mengumumkan hasil pilpres. Ganjar memastikan akan mengikuti proses sesuai aturan yang telah ditentukan. “Kita sudah siap. Kita sudah nyiapin banyak hal ya. Tim hukum kita juga sudah siap. Maka kita akan ikuti proses,” kata Ganjar. []
Redaksi08