SAMARINDA – REGULASI kadang-kadang belum cukup untuk menyelesaikan masalah dengan baik, tetapi dengan komunikasi yang efektif masalah tersebut dapat diatasi dengan lebih baik.
Demikian hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) saat menyampaikan sambutan dalam acara Lokakarya Manajemen Komunikasi Publik (MKP) 2024.
Acara yang digagas oleh Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Provinsi Kaltim yang berfokus pada “Membangun Komunikasi Efektif untuk Pelayanan Pimpinan” ini dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (30/4/2024).
“Komunikasi tidak hanya dilakukan melalui kata-kata tetapi juga melalui gambar atau foto. Bahkan dalam bidang fotografi memberikan penekanan bahwa pengambilan angle foto yang tepat sangat penting dalam menyampaikan pesan yang jelas, menghindari kesalahpahaman,” papar Akmal Malik.
Dia juga menekankan bahwa komunikasi yang baik akan membantu pencapaian tujuan, baik tujuan hidup pribadi maupun tujuan organisasi.
“Ini kesempatan luar biasa. Saya belum tentu mendapatkan kesempatan ini. Kehadiran dua nara sumber hebat ini adalah nikmat. Manfaatkan lokakarya ini dengan baik,” pesannya.
Akmal menambahkan komunikasi yang baik bisa dilakukan melalui lisan, tulisan, foto ataupun video.
Dia juga mengungkapkan pengalaman emperisnya tentang pentingnya komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Menurutnya kadang regulasi tidak mampu menyelesaikan permasalahan. Tetapi dengan teknik dan media komunikasi yang baik penyelesaian terhadap permasalahan bisa diperoleh.
Lokakarya ini menghadirkan pembicara profesional yaitu owner Sri Sumahardani Academy, Ni Ketut Sri Sumahardani dan profesional fotografer terkemuka dari Harian Kompas, Arbain Rambey.
Lokakarya juga diikuti oleh lebih kurang 100 peserta dari perangkat daerah kabupaten kota dan lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono