APBD Harus Selaras dengan Program Pusat

JAKARTA – HADIR dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Murenbangnas) Tahun 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Centre, Senin (6/5/2024), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni memberikan penekanan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus selaras dengan program pusat.

“Selain itu anggaran yang dikelola harus benar-benar memberikan dampak (manfaat) bagi masyarakat. Jadi kita harus melakukan penyesuaian dengan arahan dari agenda Musrenbang itu,” tegas Sri Wahyuni.

Menurut persepsinya, Musrenbang yang mengangkat tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, tampak berbeda dengan pelaksanaan pada tahun-tahun yang lalu.

“Tahun ini seluruh sekretaris daerah diundang hadir, selain kepala daerah dan kepala Bappeda,” katanya.

Dia membeberkan, dalam arahan yang diberikan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) selaku pelaksana kegiatan, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), baik provinsi maupun kabupaten/kota harus menyesuaikan program secara regional. Sehingga tercipta keselarasan dan sinergitas kebijakan pembangunan antar daerah dalam suatu region dalam rangka efektivitas pencapaian tujuan pembangunan nasional yaitu Indonesia Emas 2045.

“Kita, selain melakukan penyesuaian juga dituntut meningkatkan kualitas APBD,” terangnya.

Ke depannya ujar Sri, APBD selain mampu memberikan manfaat, juga secara memadai dapat meningkatkan kedaulatan perekonomian daerah dan memperlancar serta mempermudah konektivitas antar daerah sehingga lebih mampu menekan inflasi di tingkat daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

“Sehingga perencanaan daerah sinkron, selaras dan sinergis dengan program strategis yang ditetapkan pemerintah pusat,”  ungkapnya.

Kegiatan rutin setiap tahun ini secara resmi dibuka Presiden RI Joko Widodo. Dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para pimpinan lembaga, gubernur, bupati/walikota, sekretaris daerah provinsi kabupaten kota dan kepala Bappeda se Indonesia.

Dilaksanakan dalam waktu hanya sehari, Musrenbangnas diisi dengan diskusi dalam rangka penyelarasan antara perencanaan pusat dan daerah dalam masa transisi kepemimpinan nasional. Dan dirangkai dengan penyerahan Penghargaan Pembangunan Daerah kepada beberapa pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono