Beri Perhatian Lebih Sektor Pendidikan di Benuo Taka, Pj. Bupati PPU Rutin Pimpin Apel di Sekolah

PENAJAM – MAJUKAN dunia pendidikan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun punya cara sendiri dalam memberikan perhatian lebih kepada seluruh murid maupun tenaga pengajar di wilayahnya.

Salah satunya, dengan hadir di sekolah-sekolah secara rutin setiap senin pagi untuk memimpin jalannya apel pagi. Kehadiran Pj Bupati Makmur Marbun itu dalam rangka memberikan arahan langsung kepada seluruh murid maupun tenaga pengajar di sekolah yang dikunjunginya.

Seperti yang dilakukan pada senin pagi (6/5/2024) di SMPN 1 Penajam. Ketika siswa siswi belum seluruhnya tiba di sekolah tersebut, Makmur Marbun justru telah tiba di salah satu sekolah terbesar yang ada di Kecamatan Penajam itu.

Dalam kunjungannya Makmur banyak berkomunikasi dengan para siswa-siswi SMPN 1 PPU ini. Ia mengaku merasa senang dan bangga melihat kesiapan dan semangat para anak-anak yang memulai aktivitasnya di sekolah tersebut.

Dalam kesempatan itu Makmur Marbun mengungkapkan, ada hal yang cukup penting dalam pembangunan daerah, khususnya dalam dunia pendidikan. Selain kompetensinya, mereka juga perlu ditanamkan tentang akhlak dan tata krama yang baik.

“Pendidikan akhlak ini sangat penting bagi anak-anak kita. Oleh karena itu, perihal ini selalu saya tekankan kepada pihak sekolah agar menjadi perhatian bersama, bagaimana sekolah mampu memberikan pendidikan ahlak ini untuk masa depan anak-anak kita,” tuturnya.

Kemudian sambung dia, satu hal yang selalu ia soroti adalah berkaitan dengan kedisiplinan di sekolah, yang kebanyakan masih belum mampu diterapkan dengan baik. Baik dari kalangan guru itu sendiri, maupun siswa-siswi yang ada di sekolah.

Menurut Makmur, soal kedisiplinan ini merupakan kunci, satu keberhasilan yang terkadang justru belum bisa dilaksanakan.

“Makanya jika anak-anak datang ke sekolah pukul 07.00 Wita, maka guru pukul 06.45 Wita sudah harus ada di sekolah. Guru harus bisa menjadi contoh yang baik bagi siswa-siswi nya,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Makmur Marbun juga menyebutkan, 25 persen APBD PPU untuk sektor pendidikan telah dijalankan. Jadi sekolah juga harus mampu memberikan kenyamanan bagi seluruh pendidik dan peserta didik yang ada.

Oleh sebab itu, sangat disayangkan jika masih ada sekolah di PPU dengan fasilitas yang kurang memadai di dalamnya. Sebab, didapati masih banyak sekolah di PPU belum mampu menerapkan itu.

Terbukti dalam beberapa kunjungan yang dilakukan di sekolah-sekolah. Masih banyak fasilitas sekolah belum maksimal. Kondisi toilet kotor, lingkungan sekolah kurang bersih dan sebagainya.

“Bagaimana anak-anak bisa nyaman di sekolah, jika kondisi sekolah itu sendiri tidak mendukung. Toilet, lingkungan sekolah kotor semua. Ini harus menjadi perhatian,” tutup Makmur. []

Penulis: Subur Priono | Penyunting: Subur Priono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com