Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni dorong peserta Latihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX Pusat Latihan dan Pengembangan, Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Lembaga Administrasi Negara RI Samarinda, untuk dapat menjadikan Inovasi dari Proyek Perubahan yang dibuat menjadi legacy (warisan) yang memberikan manfaat bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing, Senin (13/5/2024).
“Proyek perubahan bukan hanya sekedar menggugurkan tugas sebagai peserta pelatihan ini, tetapi inovasi yang dilakukan benar-benar menjadi legacy bagi bapak ibu sebagai pejabat tinggi pratama di instansi masing-masing,” pesan Sri Wahyuni.
Pada peserta pelatihan kepemimpinan yang mengangkat tema “Mengembangkan Kompetensi Perserta dalam rangka Memenuhi Kompetensi Manajerial Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama”, dia mengingatkan pentingnya kolaborasi yang menjadi kunci bagi seorang pemimpin.
“Tema ini mendorong para peserta untuk bersama-sama membantu memikirkan pengentasan kemiskinan. Dengan sub tema hilirisasi akan banyak inisiatif dan inovasi yang dihasilkan, yang tentunya akan diaplikasikan dalam memimpin organisasinya ke depan,” kata Sri.
Pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta, terdiri dari 50 peserta pria dan 10 peserta wanita, yang berasal dari berbagai kabupaten kota di Kalimantan dan Sulawesi. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono
