Daftar ke PDI Perjuangan, Rusmadi Wongso Bidik Calon Wali Kota

SAMARINDA – RUSMADI Wongso mantapkan diri maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Samarinda tahun 2024 ini. Dia mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Demokrasi Indonesia (PDI) – Perjuangan, Rabu (15/5/2024). Dalam pilkada kali ini, Wakil Wali Kota Samarinda itu membidik calon wali kota.

“Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kota Samarinda tahun 2024 ini naik pesat sebesar 8 persen. Ini berbanding jauh bila dilihat pada awal kami memimpin Samarinda mendampingi wali kota, yaitu hanya 2 persen,” kata Rusmadi saat memberikan sambutan.

Dia menyebut, pertumbunan perekonomian yang sangat pesat itu tidak hanya dipengaruhi oleh pembangunan bidang fisik yang pesat beberapa tahun belakangan. Tetapi juga faktor pemberdayaan sumber daya manusia yang menjadi kunci utamanya.

“Program itu terwujud melalui Pro Bebaya yang diusung Pemerintah Kota Samarinda,” ungkapnya.

Pro Bebaya adalah program pemberdayaan masyarakat yang digelontorkan oleh pasangan Andi Harun – Rusmadi Wongso dalam memimpin Kota Samarinda. Di mana setiap Rukun Tetangga (RT) diberikan dana sebesar Rp100 juta dalam rangka memenuhi kebutuhan warga, baik yang bersifat fisik bangunan ataupun kegiatan ekonomi produktif.

Rusmadi mengklaim, dengan Pro Babaya maka kebutuhan warga dapat relatif terpenuhi. Baik dari segi pemenuhan infrastruktur dasar, maupun kegiatan usaha produktif.

“Pemilihan kata bebaya juga tidak sembarangan. Kata bebaya itu artinya bersama-sama, sesuai dengan falsafah gotong royong yang dimiliki kader PDI-Perjuangan,” ujarnya.

 

Dia menegaskan, isu pemberdayaan sumber daya manusia akan tetap menjadi prioritas dirinya jika kelak berhasil terpilih menjadi wali kota. Dia juga akan mengusung tagline Kota Madani.

“Melalui Samarinda sebagai Kota Madani, kami ingin mewujudkan Samarinda yang aman, nyaman, tanpa intimidasi bagi semua orang,” katanya lagi. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono