Pj Gubernur: Kaltim Miliki Desa Potensial dalam Sektor Ekonomi

BALIKPAPAN – SELAIN terdapat beragam kekayaan potensi sumber daya alam (SDA), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) juga memiliki desa-desa yang potensial dalam berbagai sektor kegiatan ekonomi.

Demikian hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik kepada jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kaltim di Private Dinning Room, Hotel Royal Suite Balikpapan, Rabu (15/3/2024).

Pj Gubernur mengemukakan, potensi tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat. Terlebih dengan telah terbitnya Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa, yang ternyata memberikan dampak besar terhadap tatakelola dan manajemen sumber daya aparatur desa.

“Sebaik-baiknya aksi adalah kerja nyata,” tegas Akmal Malik di hadapan para pengurus Apdesi Kaltim ini.

Menurut dia, dengan kerja nyata maka segala potensi yang dimiliki tersebut dapat dikembangkan secara optimal. Seperti desa-desa yang berada di pesisir, yang memiliki potensi kelautan dan perikanan. Di desa-desa itu terdapat tambak udang dan kawasan hutan mangrove yang luas.

“Kita bisa kembangkan pola silvofishery atau tambak-tambak yang tidak produktif ditanami mangrove di tengahnya sehingga kembali produktif, hijau dan menghasilkan. Dan ini bisa mulai dilakukan kepala desa dan perangkatnya bersama-sama dengan masyarakatnya,” jelasnya.

Kemudian katanya lagi, bagi desa-desa yang terdapat lokasi eks tambang di wilayahnya. Dapat dihijaukan kembali, antara lain ditanami dengan tanaman pangan dan holtikultura. Dan untuk lubang bekas galian tambangnya bisa dikembangkan menjadi objek wisata atau sebagai tempat pengembangan potensi budidaya perikanan darat.

 

Kembali Pj Gubernur Akmal Malik menegaskan, dengan kerja nyata pemerintah desa bersama masyarakat memanfaatkan potensi desanya tersebut, akan banyak manfaat bagi kemajuan perekonomian desa serta kesejahteraan masyarakat.

“Kan kewenangan sudah ada. Tinggal sekarang bagaimana aparatur desa, BPD dan kepala desa menggerakkan masyarakat memanfaatkan potensi desanya,” tegasnya.

“Di samping itu, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk desa selain kebijakan pengelolaannya, dan dengannya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi desa,” tutup Akmal Malik.

Jajaran Ketua DPD Apdesi Kaltim Sumali hadir bersama pengurus yang lain. Turut mendampingi Pj Gubernur, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Agus Sufian, unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa serta unsur perangkat daerah lainnya. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono