PENAJAM – RIBUAN masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), bahkan dari luar PPU, antusias memadati sepanjang jalan yang dilalui Kirab Drum Band oleh Drumcorps Integrasi Yontarlat Kijang Latsitardanus XLIV/2024.
Kegiatan itu merupakan bagian dari persiapan para taruna dan taruni yang akan tampil pada upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di PPU, Senin (20/5) mendatang.
Kegiatan kirab drum band tersebut dilepas oleh Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun, sekaligus ikut serta dalam kirab yang dimulai dari halaman Masjid Al-Ikhlas Kilometer 08 Nipah-nipah dan berakhir di lapangan upacara Kantor Bupati PPU Kilometer 09 Nipah-nipah, Penajam, Sabtu (18/5/2024) sore.
Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran peserta Latsitardanus di Kabupaten PPU.
“Kami telah mempersiapkan kehadiran anak bangsa Latsitardanus ini selama empat bulan. Kepada anak-anak kita yang di Kabupaten PPU, silakan berdiskusi dengan mereka, ambil sebanyak-banyaknya ilmu dari mereka,” ujarnya.
Makmur Marbun berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada generasi muda di PPU untuk meraih prestasi lebih tinggi, baik di bidang militer maupun instansi pemerintahan.
“Kirab Drum Band Latsitardanus XLIV/2024 ini menjadi simbol semangat kebersamaan dan kekuatan yang menjadi ciri khas masyarakat PPU,” tambahnya.
Acara ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
“Semoga kegiatan ini dapat terus bergulir dan menjadi inspirasi bagi generasi kita mendatang. Semoga pertunjukan drum band ini menjadi penyemangat masyarakat PPU,” pungkasnya.
Kehadiran Makmur Marbun dalam kirab ini sekaligus menunjukkan dukungan dan kepedulian pemerintah daerah terhadap kegiatan yang mampu membangkitkan semangat serta kebanggaan di kalangan masyarakat, khususnya para pemuda.
Acara Kirab Drum Band ini diwarnai dengan penampilan menarik dari Drumcorps Integrasi Yontarlat Kijang, yang menampilkan berbagai formasi dan lagu-lagu kebangsaan. Masyarakat yang hadir tampak sangat antusias, ikut bersorak dan memberikan semangat kepada para taruna dan taruni yang berparade.
Kirab juga melibatkan berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi terkait dan masyarakat di Kabupaten PPU yang memperlihatkan kebersamaan dan kolaborasi kuat antara pemerintah daerah, peserta Latsitardanus, dan masyarakat. Sekaligus menjadi ajang promosi budaya lokal kepada para peserta Latsitardanus yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono