SAMARINDA – KIRAB Drumband Integrasi Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Lataitardanus) XLIV memeriahkan suasana Minggu (19/5/2024) pagi, di Ibu Kota Kalimantan Timur (Kaltim), Samarinda.
Drumband Integrasi dengan personil gabungan matra dari Taruna Taruni Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian (Akpol), Praja Institut Ilmu Pemerintahan (IPDN), Taruna Politeknik Sandi dan Siber Negara dan Kadet Universitas Pertahanan (Umhan). Dengan kekuatan 100 orang Taruna Taruni dari berbagai matra ini tampil percaya diri memukau warga Bumi Etam.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni memberikan apresiasi atas terselanggaranya Kirab Drumband Integrasi untuk menyapa masyarakat Kota Tepian.
“Ini luar biasa antusiasme masyarakat menyambut peserta Latsitardanus di Kaltim. Sengaja kirab drumband ini kita langsungkan di Samarinda untuk menyapa warga ibu kota Kalimantan Timur. Karena Samarinda ini pusat koordinasi satuan-satuannya,” terang Sri Wahyuni.
Sementara lokasi pengabdian Latsitardanus ada di empat kabupaten/kota. Diantaranya Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser.
Sebagai purna praja (alumni) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan pertama dan pernah melaksanakan penugasan sebagai Perwira TNI di Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro, Sri Wahyuni mengaku bangga dengan terselenggaranya Latsitardanus di Kaltim.
“Saya alumni IPDN angkatan pertama, satu letting dengan Danrem (Brigjen TNI Anggara Sitompul). Latsitarda sebagai kegiatan lapangan terintegrasi ini bagus sekali. Karena dapat mempraktikkan bagaimana hasil pendidikan kedinasan dan militer yang diaplikasikan kepada masyarakat,” ujar Sri.
Melalui program ini, Sri Wahyuni yakin membuat para peserta berinteraksi dengan masyarakat. Sebab kelak ketika telah menyelesaikan pendidikan akan mengabdi di lapangan. Karena di pemerintahan itu ada unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang terdiri dari unsur Pemerintahan, TNI dan Polri, sehingga mulai saat pendidikan ini telah dibangun rasa kebersamaan (Sinergi).
“Jadi dengan Latsitardanus ini dapat membangun kebersamaan mereka di masing-masinh satuan tugas,” jelasnya.
Usai penampilan kirab, Sri Wahyuni menerima para Taruna Taruni untuk beramah-tamah di Gedung Odah Etam bersama unsur Forkopimda dan kepala perangkat daerah Kaltim.
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono