BALIKPAPAN – KONDISI listrik di Kecamatan Long Iram, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang sempat padam akibat banjir menerjang kawasan itu, mulai normal kembali.
Demikian diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik kepada awak media usai pertemuan dengan General Manager (GM) PLN UID Kaltimtara di VVIP Room Pemprov Katim di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, Senin (20/5/2024).
“Sebagai tindak lanjut dari kunjungan kami kemarin ke Mahakam Ulu, kondisi listrik di tiga gardu utama, satu di Long Bagun, Ujoh Bilang, kemudian di Datah Bilang dan Long Iram. Alhamdulillah, berkat kerja keras dari teman-teman PLN, untuk di Long Iram sudah menyala 100 persen,” jelas Akmal Malik.
Sebagaimana diketahui, dalam kunjungannya ke lokasi terdampak banjir di Kabupaten Muhulu beberapa waktu lalu, Pj Gubernur Akmal Malik menemukan kondisi listrik di tiga gardu utama Long Bagun di Ujoh Bilang, Datah Bilang dan Long Iram dalam keadaan mati total.
Kondisi tersebut langsung mendapatkan respon dari PLN Unit Induk Daerah (UID) Kaltimtara yang mengambil langkah perbaikan, sehingga permasalahan mati listrik di wilayah terdampak banjir dapat segera teratasi.
Saat ini masih kata Akmal Malik, tinggal dua titik gardu, di Datah Bilang dan Ujoh Bilang yang masih dalam perbaikan.
“Untuk di Datah Bilang, Insya Allah dengan kerja keras PLN ditargetkan bisa selesai perbaikan pada tanggal 26 Mei 2024 dan bisa hidup 100 persen. Kami berharap, mereka (PLN) kerja siang malam supaya bisa cepat teratasi masalah listrik ini,” imbuhnya.
Demikian juga untuk gardu utama yang di Long Bagun, Ujoh Bilang diharapkan pada tanggal 6 Juni 2024 atau sekitar dua minggu ditergetkannya sudah bisa menyala kembali 100 persen.
“PLN menggunakan trik yang sangat bagus sekali, seperti mengganti mesin. Saya sendiri melihat kondisi di lapangan memang tidak mudah, karena alat-alatnya besar sekali,” bebernya.
Akmal Malik memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan jajaran PLN. Dia juga mengharapkan dukungan serta do’a dari semua pihak agar kerja pemulihan kondisi di lokasi terdampak banjir di Mahulu dapat berjalan sesuai harapan.
“Saya mohon do’anya agar ikhtiar kerja keras teman-teman PLN dapat segera kembali menyalakan lampu di sana, di Mahakam Ulu,” harapnya.
Di samping itu ungkap Pj Gubernur lagi, untuk ke depannya PLN juga akan membantu meningkatkan rasio elektriciti yang sekarang masih 95 persen.
“Insya Allah dapat meningkat nanti. Karena yang utama agar di desa-desa (Kaltim) listrik bisa hidup 24 jam. Tadi pak GM juga sudah memberikan langkah-langkah yang menurut kami sangat bagus,” tandas Akmal Malik.
“Memang ke depan kita harus selalu berkolaborasi agar Kaltim bisa menyala. Menyala abangku!” pekiknya dengan mantap menutup pembicaraan. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono