Dinsos Kaltim Gelar Pelatihan Penangan Bencana, Kedepankan Prinsip Nondiskriminatif

SAMBOJA – DINAS Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pelatihan penguatan sumber daya manusia (SDM) dalam penanganan gawat darurat bencana. Pada kegiatan tersebut, para peserta diberikan beragam pelatihan penanganan bencana, termasuk pembuatan kamp penampungan pengungsi.

Pelatihan yang dilaksanakan di Kelurahan Teluk Pemedes, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (21/05/2024) itu, ditujukan bagi para penyandang disabilitas yang tergabung dalam lembaga Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Kaltim.

“Pelatihan ini merupakan bagian dari manajemen penanggulangan bencana yang komprehensif, mencakup dari dapur umum hingga manajemen tempat pengungsian,” kata Kepala Dinsos Kaltim Andi Muhammad Ishak.

Melalui pelatihan tersebut, pihaknya bertekad menyediakan layanan terbaik bagi warga yang terdampak bencana. Pelatihan ini termasuk mempersiapkan shelter yang layak dan berkesinambungan, dengan perencanaan yang matang dan mempertimbangkan kondisi di lapangan.

Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat mekanisme respons terhadap bencana, termasuk penghitungan korban dan penyediaan fasilitas yang sesuai. Logistik dan makanan juga menjadi fokus, dengan peningkatan kualitas petugas dari berbagai lembaga. Seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pramuka, Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD), dan juga penyandang disabilitas. Tujuannya, untuk memastikan pelayanan yang merata dan nondiskriminatif.

“Kami mengedepankan prinsip nondiskriminatif di tempat penampungan. Kami juga memperhatikan kondisi khusus kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas, serta mereka yang menderita penyakit menular,” ungkapnya.

 

Riki Suryadi, salah satu peserta dari PPDI Kaltim yang mengikuti pelatihan ini menuturkan, pelatihan ini merupakan kali pertama bagi dirinya bisa ikut serta.

“Bagi saya sekaligus teman-teman penyandang disabilitas yang lain, pelatihan seperti ini sangat penting dan bermanfaat untuk kita bisa tahu dan lebih paham bagaimana penanganan terhadap teman-teman penyandang disabilitas saat terjadi gawat darurat bencana,” pungkasnya. []

Penulis: Rangga Satria | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com