PENAJAM – TUGU Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-44 dibangun di lima kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satunya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Tugu itu dibangun sebagai monumen peringatan, bahwa pada 2024 Latsitarda Nusantara ke-44 pernah melakukan kegiatan di daerah tersebut.
Kordinator pelaksana pembangunan Tugu Latsitatrdanus Muhammad Faris saat ditemui di lokasi pembangunan menjelaskan, progres pembangunan tugu ini di PPU telah mencapai 75 persen.
“Saat ini sudah dilakukan pengurukan, tinggal pemasangan keramik dan secara keseluruhan sudah mencapai 75 persen pengerjaannya,” kata Muhammad Faris, ditemui Jumat (24/5/2024) sore.
Dia menjelaskan, pekerjaan tersebut telah dimulai pada 7 Mei lalu dan ditarget selesai akhir Mei 2024. Hingga kini pengerjaan pembangunan sudah berlangsung selama 20 hari.
Ditambahkannya, luas bangunan tersebut adalah 15 kali 15 meter persegi. Kemudian tingkatan lantai kedua seluas 11 kali 11 meter persegi dengan ketinggian fisik relief garuda setinggi 3 meter berada di puncak tugu. Sehingga tinggi keseluruhan bangunan menacapai kurang lebih 11 meter.
“Volume fisik patung burung garudanya 3 kali 3 meter, dipesan dan dibuat oleh seniman asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah,” ujar dia.
“Dibangunnya Tugu Latsitarda ini mewujudkan program dari pemerintah pusat untuk mengenang adanya Taruna Latsitarda Nusantara ke-44 bertempat dan pernah mengabdi di Kabupaten PPU,” ungkap Muhammad Faris.
Ia menambahkan, kegiatan Latsitardanus bukan hanya di Jakarta namun hingga pelosok. Taruna Latsitarda diperkenalkan dan mengabdi di tengah masyarakat agar warga Indonesia dapat mengenal apa itu Latsitarda, maka sambung dia dibangunlah tugu tersebut.
Muhammad Faris menyebut ada lima kabupaten/kota di Kaltim dibangun tugu serupa. Masing masing di Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Balikpapan, Kabupaten Paser dan Kabupaten PPU. Meski belum disebut kapan peresmiannya namun Faris mengatakan, dijadwalkan peresmian tugu-tugu tersebut akan dipusatkan di Kabupaten PPU.
Kemudian tambah dia, bangunan Tugu Latsitarda Nusantara ke-44 ini terletak di simpang empat Jalan Korpri, Kilometer 08 Nipah nipah, Penajam. Alasan dibangun di lokasi ini sambung dia, karena kawasan tersebut merupakan titik nol atau titik sentral ibukota Kabupaten PPU.
“Biaya pembangunannya merupakan dana swakelola yang terhimpun dari para donatur sejumlah pejabat Forkopimda Kabupaten PPU,” pungkasnya. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono