Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BALIKPAPAN – TIGA medali emas berhasil direngkuh atlet-atlet Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Petanque tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar di Kota Balikpapan tanggal 24-27 Mei 2024.
Dalam ajang tahunan yang diikuti seluruh kabupaten/kota di Kaltim itu, Pengurus Cabang (Pengcab) FOPI Kabupaten Kukar mengirimkan 12 atlet untuk berlaga di kejuaraan yang juga menjadi ajang seleksi untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Sekretaris Pengcab FOPI Kukar Nur Alamsyah mengatakan, dalam Kejurprov tahun ini pihaknya memberangkatkan enam atlet putra dan enam atlet putri. Mereka berlaga dikategori shooting putra dan putri, single putra dan putri, double putra dan putri, triple putra dan putri, trpile mix A dan B.
“Untuk lomba ini, kami mempersiapkan dengan matang terkait dengan latihan rutin setiap hari. Dua jam setiap harinya kurang lebih dua minggu sebelum bertanding hari ini,” ungkap Nur Alamsyah ditemui beritaborneo.com di Tennis Indoor Balikpapan, Minggu (26/05/2024).
Alamsyah menjelaskan, dalam membina para atletnya, FOPI Kukar menerapkan program latihan jangka panjang untuk menggali potensi yang dimiliki atlet-atlet. Apalagi sebagai besar atlet yang dibina FOPI Kukar rata-rata masih berusia belia yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara yang tertua adalah mahasiswa semester dua.
“Sepulang mereka sekolah, setelah ashar, mereka latihan rutin dan dibimbing oleh pelatih. Untuk latihannya tetap kami program berjangka panjang,” jelas Alamsyah.
Bertanding selama tiga hari di ajang Kejurprov di Balikpapan, usaha atlet petanque Kukar berbuah manis. Mereka berhasil meraih tiga medali emas, lima perak, dan dua perunggu. Raihan medali itu menempatkan Kutai Kartanegara di posisi runner up dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim yang mengikuti kejuaraan tersebut.
“Kami apresiasi perjuangan mereka sejauh ini dan kami terus berupaya agar atlet-atlet ini lebih berkembang lagi. Seperti kemarin kami lihat FOPI Kaltim gagal masuk PON, maka dengan rutinnya diadakan pertandingan seperti ini, ke depan kami berharap FOPI Kaltim bisa masuk PON. Itu cita-cita kami agar putra putri daerah bisa bersaing dengan daerah lainnya,” tutup Alamsyah. []
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono
