Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PENAJAM – DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kegiatan pelatihan kepemimpinan pemuda di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Kegiatan itu digelar di Aula lantai satu Kantor Bupati PPU, Penajam, Rabu (29/5/2024).
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemuda Dispora Provinsi Kaltim Rasman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam rangka memperkuat daya saing pemuda di Kaltim, termasuk di Kabupaten PPU.
Ia menjelaskan, materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut adalah terkait partisipasi dan kepemimpinan, yang intinya bagaimana pemuda saat ini menjadi pewaris dan memilki peran di Ibu Kota Nusantara (IKN).
”Kami menggugah mereka agar aktif berorganisasi, harus melatih Knowlige Skill-nya atau kepemimpinannya, dan khusus yang kecakapan hidup out come-nya. Kami ingin setelah dilatih bisa membentuk kelompok usaha atau kelompok mandiri agar mereka punya daya saing dalam enterpreunership dan wirausaha,” terangnya.
Menurut Rasman, usaha pelatihan yang gelar ini bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Lebih dari itu, pihaknya tak ingin setelah ada kegiatan seperti ini hanya sekedar selesai begitu saja, ia ingin peserta mendapatkan pengetahuan yang jelas dan ada realisasinya.
“Saya paling marah ketika ada orang yang kami latih, tetapi tidak menidak-lanjuti. Kami sudah keluarkan biaya banyak, tapi tidak ada tindak lanjutnya,” tegas Rasman.
“Karena kan tidak mungkin mereka ini hanya disuapi berbagai ilmu, mulai A hingga Z. Namun ketika kami beri motifasi dan keterampilan dasar, padahal sudah sepatutnya mereka harus meningkatkan SDM-nya di bidangnya masing-masing. Umpamanya dia suka dengan konten kreator, kan tidak kecil hasil yang didapatkan ketika dia menjadi konten kreator,” tutupnya.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 360 peserta, mencakup enam jenis pelatihan yang meliputi latihan kepemimpinan kepemudaan dilaksanakan 29-39 Mei dan fasilitasi organisasi kepemudaan pada 31 Mei 2024. Kemudian terkait kecakapan hidup meliputi empat bidang, yakni pengolahan makanan dan konten kreator dilaksanakan di Kecamatan Penajam, lalu pelatihan tatarias pengantin dan pengolahan makanan dilaksanakan di Kecamatan Babulu. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono
