SAMARINDA – PENJABAT (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik hadiri Rapat Koordinasi Regional Kalimantan (Rakoreg) Informasi Geospasial secara virtual lewat aplikasi zoom meeting dari Ruang Kerja Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Kamis (30/5/2024).
“Momen ini sangat penting dan strategis bagi kita untuk menyamakan persepsi dan langkah mewujudkan pembangunan lebih efektif dan efisien dengan menerapkan Satu Data Satu Peta,” demikian ditegaskan Akmal Malik.
Menurut dia, dengan satu data satu peta, pemerintah dapat memastikan program dan kebijakan pembangunan didasarkan pada data yang valid dan informasi yang terpercaya.
“Tentu ini akan mengurangi duplikasi data, meningkatkan efisiensi dan mendorong transparansi dalam pengambilan keputusan,” tandasnya.
Pj Gubernur berpendapat, pentingnya teknologi informasi geospasial dalam pengelolaan sumber daya alam, pembangunan infrastruktur, pengembagan ekonomi serta pemanfaatan dan pengendalian bencana.
“Integrasi data geospasial akurat dan komprehensif, kita dapat meningkatkan efisiensi, transparansi dan akuntabilitas dalam pembangunan,” jelasnya.
Kaltim sebagai provinsi yang memiliki potensi dan tantangan besar dalam pengelolaan sumber daya alam juga tataruangnya. Terlebih dengan ditetapkannya Ibu Kota Nusantara (IKN) maka sangat memerlukan dukungan data geospasial yang akurat.
“Kaltim berkomitmen menjadi pelopor mewujudkan misi Indonesia Emas 2045 dengan melalui pemanfaatan informasi geospasial yang holistik, integratif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Rakoreg IG Kalimantan dilaksanakan secara dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring), digagas oleh Badan Informasi Geospasial RI serta dihadiri para Gubernur se-Kalimantan, dan Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial Regional Kalimantan.
Kemudian Direktur Fasilitas Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Sekretaris Daerah se-Kalimantan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Bappeda, Kepala Balitbangda, dan Kepala DPUPR se-Kalimantan. Serta Pimpinan Balai Informasi Geospasial se-Kalimantan. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono