Sekda PPU Resmikan Sumur Bor Bantuan Presiden dan Latsitardanus di Desa Giripurwa

PENAJAM – SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tohar meresmikan sumur bor yang merupakan bantuan dari presiden sekaligus bakti sosial dari peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) di Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam, Sabtu (1/6/2024).

Pembangunan sumur bor ini juga sekaligus dalam rangka mendukung program TNI AD Manunggal Air Bersih yang dirangkai memperingati 30 Tahun Darmabakti Akmil 1994.

Dalam sambutannya Sekda PPU Tohar mengatakan, sumur bor sebagai sebuah sumber mata air yang gratis, tidak membutuhkan biaya besar karena berasal dari air yang terdapat di dalam tanah sebagai sumber mata airnya.

Setelah sumur bor tersebut dibangun, maka air yang diperoleh tidak memerlukan biaya berkelanjutan dengan jumlah yang besar untuk mendapatkannya seperti biaya bulanan membayar air pada umumnya.

“Satu karya dari pemerintah untuk masyarakat yaitu menghadirkan sumur bor ini. Diharapkan dengan objek yang sengaja kita bagun ini mampu memberikan suport terhadap kebutuhan warga, khususnya air bersih,” harap Tohar.

Di sejumlah tempat di dunia jelas Tohar, banyak terjadi kelangkaan air karena orang yang belum mengetahui cara mengelola air dengan benar. Adanya kelangkaan air akan semakin parah jika tidak segera dilakukan penanganan lebih lanjut, tentunya jika penanganan kelangkaan air tidak dilakukan maka dapat menghambat perkembangan di suatu wilayah.

Dalam kesempatan ini Tohar juga berterima kasih kepada pimpinan dan peserta Latsitardanus, khususnya yang berada di Desa Giripurwa.

Menurutnya peran Latsitardanus di kabupaten PPU telah mampu memberikan bukti nyata bagi masyarakat salah satunya di Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam tersebut.

“Mudah-mudahan dengan proyek kecil seperti ini mampu mendorong kita memanfaatkan sumberdaya yang ada di lingkungan kita secara bijaksana. Sekali lagi atas nama Pemerintah Kabupaten PPU, kami menyapaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan ini,” ucapnya.

 

Di penghujung sambutannya Tohar juga mengingatkan kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan air bersih, karena bisa saja air bersih mengalami keterlangkaan yang dapat mengakibatkan banyak orang kesulitan untuk memperoleh air bersih.

“Mari kita gunakan air bersih sebaik mungkin sesuai kebutuhan kita masing-masing sehingga manfaatnya dapat kita rasakan bersama,” tutupnya.

Tampak hadir dalam kegiatan ini jajaran Forum Koodinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten PPU, Kepala Desa (Kades) Giripurwa, serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, Danyontarlat, Pengasuh dan Peserta Latsitardanus ke-44 Yontarlat Kijang di desa Giripurwa, Penajam.[]

Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com