Gelar Sosper No 02/2022 di Air Putih, Ini Kata Puji Setyowati

PARLEMENTARIA KALTIM – ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Puji Setyowati Senin (10/06/2024), turun ke masyarakat. Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kota Samarinda ini melakukan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 02 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga di Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.

Menjadi narasumber dalam Sosialisasi Perda (Sosper) yang diselenggarakan di Perumahan Graha Indah, Jalan Pangeran Suryanata, Air Putih itu, Politisi Partai Demokrat ini mengatakan Perda Nomor 02/2022 merupakan usulan DPRD Kaltim yang prihatin dengan tingginya angka perceraian di Kaltim berdasarkan data Kantor Kementerian Agama Provinsi Kaltim.

“Perda ini lahir atas inisiasi DPRD Kaltim dengan pertimbangan, ternyata di Kaltim angka perceraiannya tinggi. Kalau prestasi anak-anak yang tinggi, kita patut bersyukur. Tetapi ini yang tinggi adalah angka perceraian,” papar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim ini.

Dijelaskan secara singkat oleh Puji, dampak perceraian orang tua akan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Baik kesehatan maupun mental. Dan karena dampak yang timbul tersebut, maka menjadi alasan bagaimana agar angka perceraian dapat dikurangi.

“Dampaknya tidak hanya perpisahan orang tua, tetapi hancurnya rumah tangga. Juga menyebabkan hancurnya generasi kita. Itu yang menjadikan alasan DPRD Kaltim untuk mengembalikan citra Kaltim sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alamnya,” kata Puji.

Di masa sekarang lanjut Puji, penguatan keluarga merupakan benteng utama bagi anak-anak. Selain agar dapat menjadi anak yang berguna bagi kedua orang tua dan bangsanya, benteng itu juga diperlukan bagi anak-anak untuk menghadapi gempuran era digitalisasi yang tidak dapat dibendung lagi.

“Kami ingin memberikan penguatan dalam rumah tangga, sehingga putra-putri kita akan terlahir sebagai anak yang soleh, cerdas, dan mampu menjadi generasi penerus orang tuannya dan bisa memberikan doa kepada orang tuanya,” tuturnya.

 

Dalam akhir sambutannya Puji berharap, seluruh peserta dapat menjadi pelopor dalam mensosialisasikan ketahanan keluarga kepada keluarga lainnya, agar tidak melakukan pernikahan di usia dini bagi anak-anaknya.

“Semoga kita yang hadir di sini menjadi pioneer bagi generasi selanjutnya, bahwa kita harus mematangkan diri agar alat reproduksi juga kuat, kemapanan ekonomi, dan kesehatan mental dalam bersosialisasi dapat berjalan dengan baik,” tutup Puji. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com