Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
WINA – Pesawat Austrian Airlines rusak parah hingga berlubang setelah diterjang hujan es pada Minggu (09/06/2024). Pesawat itu rusak akibat menabrak storm cell atau sel badai. Storm cell merupakan massa udara yang mengandung aliran udara naik dan turun, yang dapat menyebabkan turbulensi jika tertabrak pesawat.
“Pesawat Airbus A320 rusak akibat hujan es dalam penerbangan OS434 kemarin, dari Palma de Mallorca ke Wina,” demikian keterangan maskapai Austrian Airlines, Senin (10/06/2024). “Pesawat terjebak sel badai saat mendekati Wina, yang menurut awak kokpit tidak terdeteksi di radar cuaca,” lanjut maskapai.
Maskapai Austrian Airlines menjelaskan pesawat itu membawa 173 penumpang dan enam awak pesawat dengan tujuan penerbangan Wina, Austria. Pesawat terbang dari Palma de Mallorca, Spanyol. Menurut maskapai, pilot sempat melakukan panggilan darurat ketika pesawat dihantam hujan es.
“Berdasarkan informasi sementara, dua jendela kokpit depan pesawat, hidung pesawat, dan beberapa panel rusak akibat hujan es,” demikian keterangan maskapai. Meski mengalami terjangan hujan es dan mengalami kerusakan parah, pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Vienna.
Dikutip Wartawan, gambar-gambar yang tersebar di media sosial menunjukkan hidung pesawat rusak parah bahkan berlubang akibat peristiwa ini. Bagian atas kokpit bengkok dan kaca jendela kokpit retak. Saat ini maskapai dan otoritas berwenang tengah melakukan investigasi terkait insiden tersebut.
Insiden ini terjadi setelah serangkaian insiden pesawat belakangan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Salah satu yang sempat menggegerkan publik yakni Singapore Airlines SQ321, yang berguncang hebat hingga mengakibatkan satu penumpang tewas dan lebih dari 70 penumpang lainnya terluka. []
Redaksi08
