DPKH Kaltim Pertajam PDKT

SAMARINDA – PENGEMBANGAN Desa Korporasi Ternak (PDKT) yang merupakan program unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) semakin dipertajam lagi peranannya.

Diharapkan PDKT mampu menjadi wadah kelembagaan, manajemen, peningkatan kualitas ternak, peningkatan populasi ternak dan asosiasi bagi masyarakat peternak dalam rangka mewujudkan kemandirian pemenuhan kebutuhan ternak.

Dalam rangka memperkuat kerjasama dan memperluas peluang untuk mengembangkan industri peternakan di Kaltim, Kepala DPKH Kaltim Fahmi Himawan menyambut kunjungan audiensi dari jajaran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim.

Mereka adalah Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Perekonomian Lani Tanujaya, WKU Organisasi Oni Fakheizni, WKU Asosiasi dan Himpunan Henny Mappatangka serta Direktur Eksekutif Wibowo Mappatunru di Kantor DPKH Kaltim Jalan Bhayangkara, Samarinda, Kamis (13/6/2024).

Di hadapan jajaran Kadin Kaltim, Fahmi memaparkan pelaksanaan program PDKT di Kaltim. Dia menjelaskan, PDKT dirancang untuk mendorong kemandirian ekonomi peternak dengan pendekatan berbasis kawasan melalui kolaborasi dan sinergi serta keberlanjutan.

Dalam program ini, Fahmi mengharapkan peranan aktif sektor usaha di Kaltim yang dapat diintegrasikan dengan pendekatan kelembagaan dan keuangan.

“Selain masyarakat pengusaha, pada tahun 2025 kerjasama dengan pihak akademisi dari Universitas Mulawarman juga akan diperkuat untuk mendukung pengembangan lebih lanjut,” tuturnya.

Dalam penerapan PDKT inovasi dan kualitas menjadi prioritas, dengan penekanan pada penggunaan produk dalam negeri dan peningkatan kualitas ternak lokal.

“Kami berharap dapat meningkatkan produksi daging lokal dan memperkuat ekonomi peternak,” ujarnya.

 

Dia berharap dengan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan, PDKT menjadi model agribisnis yang dapat meningkatkan kesejahteraan peternak dan mewujudkan kemandirian pemenuhan kebutuhan daging di Kaltim.

“Program ini menjadi masa depan yang cerah bagi peternakan (dan perekonomian) di Kaltim,” harapnya.

Pihaknya juga fokus pada keterlibatan peternak milenial dan membina melalui pembentukan koperasi bekerja sama dengan instansi lintas sektoral dan sektor pengusaha swasta.

“Dari program PDKT diharapkan dapat menumbuhkan iklim usaha yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat,” pungkas Fahmi Himawan. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com