Keajaiban Langka: Gajah Asia di Thailand Melahirkan Anak Kembar

BANGKOK – Seekor gajah Asia berusia 36 tahun bernama Chamchuri di Thailand melahirkan anak kembar, suatu peristiwa yang sangat langka. Menurut organisasi penelitian Save the Elephants, kelahiran kembar hanya terjadi pada satu persen kelahiran gajah, dan bahkan lebih jarang lagi dalam populasi liar.

“Saat kami berhasil mengeluarkan bayi gajah kedua dari induknya, bayi tersebut langsung berdiri. Kami semua bersorak karena ini adalah keajaiban,” ujar dokter hewan Lardthongtare Meepan, seperti yang dikutip oleh awak media pada Jumat (14/06/2024). “Kami selalu bermimpi melihat gajah kembar, tetapi tidak banyak orang yang beruntung bisa menyaksikannya karena sangat jarang terjadi,” lanjut Meepan, yang memiliki pengalaman panjang di taman gajah dan juga merupakan ibu dari anak kembar.

Dalam proses kelahiran yang menegangkan ini, Charin Somwang, seorang pengasuh berusia 31 tahun, mengalami cedera pada kakinya saat mencoba menahan sang induk gajah. “Saya sangat bahagia sehingga tidak merasakan sakitnya,” katanya kepada awak media. Ia baru menyadari parahnya cedera tersebut setelah dibawa ke rumah sakit.

“Normal bagi induk gajah yang baru melahirkan untuk mencoba menendang atau mendorong bayinya. Saya takut dia akan melukai salah satu anaknya, jadi saya bergegas maju dan mencoba menghalangi induknya,” jelas Somwang, yang telah bekerja di taman tersebut selama 15 tahun.

Gajah dianggap suci di Thailand, di mana mayoritas penduduknya beragama Buddha, dan juga merupakan simbol nasional. Sejak kelahiran mereka, Istana Gajah Ayutthaya dan Royal Kraal telah menyiarkan si kembar secara langsung di media sosial.

Pengunjung taman, termasuk anak-anak, diperbolehkan melihat si kembar, tetapi harus melalui prosedur disinfeksi pada alas kaki dan tangan mereka. Sebuah tanda di dekat tempat penitipan anak berbunyi: “Tolong jangan sentuh bayi gajah”. Sesuai adat Thailand, nama untuk si kembar akan diberikan tujuh hari setelah kelahiran mereka.

Dengan berat 55 kg, anak gajah betina sedikit lebih kecil dari biasanya dan harus menginjak bangku saat menyusui bersama induknya. Kakaknya lebih berat yakni 60 kg.[]

Redaksi08