Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
LOA JANAN – DESA Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 tingkat Kecamatan Loa Janan.
Sebuah panggung megah berdiri, menjadi arena utama pembukaan MTQ tingkat kecamatan di pelataran pasar malam Desa Purwajaya, Sabtu (22/06/2024) malam. Acara yang berlangsung semarak dan meriah itu juga disambut antusias masyarakat Desa Purwajaya dan sekitarnya. Bahkan sejak sore hari, mereka sudah berduyun-duyun memadati tempat acara.
Kepala Desa Purwajaya Adi Sucipto mengaku bangga dan terharu, karena MTQ yang diikuti 330 kafilah dari delapan desa di Kecamatan Loa Janan itu akhirnya bisa terlaksana. “MTQ kali ini menjadi ajang kedua bagi desa kami. Sebelumnya sembilan tahun yang lalu, desa kami juga pernah ditunjuk sebagai tuan rumah,” ucap Adi Sucipto.
Menurutnya, terlaksananya even tahunan tingkat kecamatan di desanya itu tak lepas dari peran serta dan dukungan seluruh masyarakat Desa Purwajaya.
Adi Sucipto kemudian mengisahkan, dana yang dianggarkan untuk melaksanakan MTQ tersebut sebenarnya hanya sebesar Rp200 juta. Dana tersebut berasal dari Anggaran Dana Desa (ADD) dan bantuan perusahaan yang ada di desa itu lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).
Kemudian pihak desa mendapatkan bantuan dari masyarakat setempat dan sekitarnya serta para donatur, jumlahnya berkisar Rp300 jutaan. “Hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat desa dan sekitarnya mendukung penuh pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan pada malam ini,” ujarnya lagi.
Pelaksanaan MTQ yang melombakan 53 cabang itu akan berlangsung hingga tanggal 27 Juni 2024. Adi Sucipto berharap, kegiatan tersebut dapat berlangsung sukses. Selain dapat lebih mensyiarkan agama Islam di Desa Purwajaya, masyarakat juga mendapatkan penambahan ekonomi dari kegiatan itu.
“Semoga MTQ yang berlangsung di desa kami ini dapat menjadi hiburan dan juga pembelajaran bagi kita semua. Serta mampu meningkatkan kecintaan kita semua terhadap Al Quran,” pungkasnya. []
Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Agus P Sarjono
