Zainal Arifin Harap, HUT Pampang Masuk Kalender Tahunan Kemenparekraf

SAMARINDA – SYUKURAN pasca panen dan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Budaya Pampang ke-51 Tahun 2024 resmi ditutup oleh Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik.

Acara itu berlangsung di Lamin Panjang Adat Dayak Kenyah, Jalan Wisata Budaya Pampang, arah Samarinda-Bontang, Desa Pampang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Minggu (23/06/2024).

Kepada awak media usai acara, Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kaltim Zainal Arifin memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik hadir dalam acara penutupan even tahunan ini.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih telah dihadiri Pj Gubernur Kaltim. Baru kali ini pejabat hadir pada acara ini. Kami juga bersyukur acara ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Arifin, sapaan akrabnya.

Dia mengatakan, pihaknya akan terus mendesak pemerintah pusat untuk mencantumkan acara peringatan HUT Pampang dalam kalender tahunan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.

Karena katanya, Desa Budaya Pampang merupakan miniatur kebudayaan Suku Dayak di Kaltim. Apalagi letaknya dekat dengan bandara, sehingga dapat dengan mudah untuk diakses.

“Saya akan terus menggenjot ini supaya di pusat yakni pemerintah pusat, dapat mendukung kegiatan ini. Karena ini aset kita dan Pampang adalah daerah yang dekat dengan bandara,” kata putra daerah Kaltim yang juga duduk sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia ini.

 

Dalam kesempatan tersebut Arifin berharap, acara peringatan syukuran pasca panen dan HUT Desa Budaya Pampang yang telah rutin digelar setiap tahun menjadi destinasi wisata di Samarinda. Kemudian seluruh pihak yang terkait dapat mensosialisasikan Desa Wisata Pampang sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Berharap dapat menjadi ikon pariwisata dan ke depan kami minta dari semua stekholder dapat mendukung agar daerah ini menjadi tempat kunjungan wisata. Karena dengan banyak wisatawan yang datang, akan meningkatkan ekonomi masyarakat di sini,” tutup Arifin. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com