BABULU – DALAM rangka meningkatkan produktivitas hasil pertanian, khususnya padi sawah di Kecamatan Babulu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) akan berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rural Community Corporation asal Korea Selatan (Korsel) yang memperkenalkan produk pupuk organik Selbo-Lite dan Super SGL Mineral Ge-Lite kepada petani di Kecamatan Babulu.
Perihal ini disampaikan saat kunjungan perwakilan Rural Community Corporation asal Korsel ini, Mr. Coy yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU Andi Traso Diharto dan sejumlah pejabat terkait lainnya di Desa Rawa Mulya, Kecamatan Babulu, Kamis (27/6/2024).
“Ini bukan pestisida, tetapi mampu mengusir semua hama dari tanaman, memperkokoh akar, menaikkan keasaman tanah (PH) sekaligus menyuburkan tanaman. Sehingga mampu meningkatkan hasil panen hingga delapan ton padi dalam satu hektare. Ini telah teruji di berbagi daerah di Indonesia mampu meningkatkan hasil panen hingga dua kali lipat,” jelas Mr. Coy.
Dua jenis produk tersebut tambah dia mampu menjauhkan berbagai jenis hama bagi petani bahkan hingga 180 jenis hama yang ada pada tanaman.
Dengan produk ini sambung dia, petani akan melihat satu hingga dua minggu seluruh hama yang ada di tanaman tidak ada lagi. Selain itu PH tanah juga akan naik serta kesuburan tanaman akan terlihat dan pastinya hasilnya akan meningkat drastis.
“Jadi sistem kerja Selbo-Lite dan Super SGL Mineral Ge-Lite ini adalah mengusir hama bukan membunuh. Yang pasti hama tidak akan mau lagi datang ke tanaman kita,” jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa cara penggunaan produk tersebut adalah pertama dengan cara menyemprotkan ke lahan pertanian sebelum dilakukan penanaman padi. Kemudian selanjutnya juga disemprot kan ketika tanaman padi telah berdaun yang dikombinasikan dengan pupuk untuk menambah kesuburan tanaman.
“Harga Selbo-Lite dan Super SGL Mineral Ge-Lite masing-masing hanya Rp.150 ribu per botol. Untuk satu hektare tanaman padi kita cukup 10 botol Selbo-Lite dan lima bungkus Super SGL Mineral Ge-Lite saja dijamin tanpa menggunakan pestisida apapun lagi padi kita aman,” bebernya.
Kepala Dinas Pertanian PPU Andi Traso Diharto mengatakan, dirinya diminta langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun untuk melakukan pendampingan tamu asal Korsel tersebut.
Dia menambahkan, dijadwalkan Pemkab PPU dan BUMN asal Korsel ini akan melakukan kesepakatan kerjasama terkait peningkatan produktivitas hasil pertanian, khususnya di Desa Rawa Mulya, Kecamatan Babulu sekaligus rencana pembangunan demplot pertanian di wilayah itu. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono