Pajak Bahan Bakar Dominasi PAD Kaltara, Realisasi Pendapatan Lampaui Ekspektasi

TANJUNG SELOR – Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) menjadi sektor yang berkontribusi paling dominan terhadap angka realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di triwulan I 2024. Demikian disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) , Tomy Labo.

Komponen PBBKB membentuk sekitar 45 persen struktur PAD Kaltara. PBBKB Kaltara tahun ini juga ditarget Rp550 miliar. Bapenda sangat optimis target itu tercapai karena mematok tarif maksimal sebesar 10 persen. “Artinya pajak bahan bakar kendaraan bermotor menyumbang PAD tertinggi, setelah itu baru pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor,” kata Tomy. kamis (27/06/2024).

Tomy menjelaskan, target PBBKB Kaltara tahun ini mengalami kenaikan sebesar Rp120 miliar dibandingkan tahun 2023. Secara keseluruhan, Bapenda Kaltara menargetkan penerimaan PAD tahun 2024sebesar Rp1,08 triliun. “Target itu terdiri dari kontribusi pajak daerah sekitar Rp816 miliar dan retribusi daerah sekitar Rp250 miliar,” imbuhnya.

Pada triwulan I 2024, Tomy mengaku bahwa realisasi pajak daerah melampaui ekspektasi Bapenda Kaltara. Dari target penerimaan sebesar 15 persen, angka yang masuk sudah sekitar 36 persen. “Target triwulan pertama itu 15 persen, artinya kita melampaui 30 persen. Kita optimis capaiannya juga lebih meningkat sampai triwulan II ini, kita lihat akhir bulan ini untuk angkanya,” pungkasnya. []

Redaksi08

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com