Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA SAMARINDA – DINAS Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda akan memperbaharui atau menebalkan kembali keberadaan penanda Zona Selamat Sekolah (Zoss) untuk 16 titik sekolah di tahun 2024 dengan anggaran senilai Rp880 juta.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Anhar SK mengatakan, seharusnya Dishub Samarinda segera melaksanakan proyek pembuatan Zoss di sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan raya dan padat lalu lintas.
“Bagi saya, pemerintah kota kalau sudah dianggarkan segera untuk diselesaikan dengan tepat waktu. DPRD ini kan tugasnya ngomong dan mereka sebagai eksekutor,” ujar Anhar ditemui awak media di ruang kerjanya Lantai 3 Kantor DPRD Samarinda, Beberapa waktu lalu (24/06/2024).
Menurut Anhar, pembuatan Zoss di sekolah yang berada di pinggir jalan raya dan padat lalu lintas dapat mengendalikan kecepatan kendaraan saat melintas di area sekolah.
Dia memberikan contoh, salah satu sekolah yang berada dekat dengan pembangunan terowongan yakni SMPN 9 Samarinda. Sekolah yang terletak di tepi Jalan Sultan Alimuddin itu tidak memiliki fasilitas Zoss bahkan halte, sehingga sangat tidak layak.
“Zona aman di depan sekolah, termasuk halte harus dibagusi semua. Seperti SMP 9, depannya tidak layak dan tidak ada halte,” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Berdasarkan rencana Dishub Kota Samarinda, 16 sekolah yang akan dipasang Zoss tahun ini diantaranya SDN 001 Lempake, SDN 008 Sungai Kapih, SDN 009 Samarinda Seberang, SDN 001 Samarinda Ilir, SDN 004 Samarinda Ulu, dan SDN 009 Palaran.
Kemudian SDN 010 Makroman, SDN 014 Mugirejo, SDN 001 Sungai Kunjang, SDN 017 Samarinda Utara, SDN 016 Samarinda Ulu, SDN 018 Samarinda Ulu, SMPN 09 Sambutan, SMPN 17 Sungai Kapih, SMP Katolik Assisi Sungai Pinang, dan TK Islam Darul Falah Samarinda Kota. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono
