PENAJAM – PENAJAM Paser Utara Festival 2024 secara resmi dibuka Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun di halaman Stadion Panglima Sentik, Kilometer 08 Nipah-Nipah, Senin (1/7/2024) malam.
Festival yang berlangsung mulai tanggal 1 hingga 5 Juli 2024 tersebut akan menampilkan berbagai kegiatan budaya dan seni memukau lokal PPU, maupun luar PPU.
Pekan Festival ini juga memamerkan ragam kegiatan, mulai festival musik tradisional se-Kaltim, parade tari daerah, senam ronggeng, hingga talk show industri pariwisata, serta lomba fashion dengan motif batik daerah.
Pj Bupati PPU Makmur Marbun menekankan. Penajam Paser Utara Festival bukan sekadar perayaan lokal, tetapi juga menegaskan peran strategis PPU sebagai pintu gerbang menuju Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
“Kami komitmen untuk menjadikan PPU sebagai destinasi unggulan dalam rencana pembangunan IKN Nusantara,” kata Makmur Marbun.
Selain merayakan seni dan budaya lokal, tambah dia, festival ini juga bertujuan untuk memasyarakatkan dan mengukuhkan eksistensi budaya dan kesenian PPU.
Marbun optimistis bahwa Penajam Paser Utara Fest 2024 akan menarik minat wisatawan, termasuk dari luar negeri, untuk mengunjungi daerah ini di masa mendatang.
“Ini adalah kesempatan untuk menggali potensi daerah dan menciptakan platform pertukaran keahlian serta pengalaman antar wilayah,” tambahnya.
Marbun menekankan pentingnya kegiatan festival ini sebagai laboratorium budaya dan taman kreativitas untuk generasi masa depan, serta sebagai dorongan bagi sektor UMKM dalam pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata.
“Ayo kita, sebagai masyarakat Benuo Taka, semarakkan Penajam Paser Utara Fest 2024 dan jadikan acara ini sukses,” ungkap Marbun.
Penajam Paser Utara Festival 2024 tidak hanya dimeriahkan kebudayaan lokal tetapi juga memperkuat ekonomi kreatif daerah, menjadikannya sebagai sorotan utama dalam agenda pariwisata nasional.
“Ayo masyarakat Benuo Taka Serambinya Nusantara, kita semarakan dan sukseskan pagelaran Penajam Paser Utara Fest 2 Tahun 2024,” tutupnya. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono