KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Tani Harapan, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) serta Pelatihan bagi Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), di Ruang Rapat Pemerintah Desa Tani Harapan, Rabu (03/07/2024). Dalam acara tersebut Kepala Desa Tani Harapan Ismail menyampaikan, keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama seorang individu dalam bertumbuh berkembang serta memperoleh pembelajaran nilai-nilai kehidupan.
Oleh karenanya, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) akan baik jika setiap keluarga mampu menjalankan peran dan fungsinya secara optimal. “Upaya mewujudkan keluarga berkualitas dilakukan dengan meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang holistik dan integrative, sesuai siklus hidup kreatif serta menguatkan pembentukan karakter di keluarga,” ucap Ismail.
Ia juga menyampaikan, Keluarga Berencana merupakan salah satu program penting yang berperan besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengatur kelahiran.
“Kita dapat menekan angka pertumbuhan penduduk yang berlebihan, sehingga dapat mengurangi beban sosial dan ekonomi masyarakat serta pemerintah,” ucapnya lebih lanjut.
Dijelaskan Ismail, Kader PPKBD adalah Kader Desa yang mempunyai tugas membantu tersebarnya informasi Keluarga Berencana ke masyarakat dan membantu dalam menciptakan Keluarga Berencana, para kader PPKBD merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana di tingkat Desa.
“Tugas dan tanggung jawabnya sangatlah besar, mulai dari memberikan penyuluhan kepada masyarakat, mendistribusikan alat kontrasepsi, dan melaporkan pelaksanaan Program KB di Desa. Oleh karena itu, kompetensi dan kualitas Kader PPKBD harus ditingkatkan melalui berbagai pelatihan dan pembinaan,“ ucapnya. Ismail menyampaikan tujuan pelatihan ini, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader dalam menjalankan tugasnya.
“Pelatihan yang akan kita laksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader, dalam menjalankan tugas tugasnya,” kata Ismail lebih lanjut.
Ia berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan penuh semangat dan dedikasi, serta memanfaatkan pelatihan ini untuk bertukar pengalaman dan memperdalam pemahaman tentang berbagai aspek program Keluarga Berencana.
Dengan pelatihan ini diharapkan agar dapat memberikan kontribusi maksimal, dalam melaksanakan Program KB daerah dan Desa. “Saya juga ingin mengingatkan bahwa keberhasilan Program KB tidak hanya bergantung pada kerja keras para kader PPKBD, tetapi juga membutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk Pemerintah Desa, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat. Mari kita bersama-sama bekerja keras dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama Keluarga Berencana yang sukses.” kata Ismail menandaskan. []
Penulis: Nur Alim